PORTAL PURWOKERTO- Bolehkah puasa Rajab digabung dengan puasa bayar hutang atau puasa qadha Ramadhan? Berapa hari puasa Rajab?
Simak pula apakah boleh puasa Rajab di hari ke-2 jika pada hari pertama telah terlewati karena terlupa.
Bulan Rajab 2023, bertepatan 1444 Hijriyah, jatuh pada Senin 23 Januari 2023 yang artinya puasa sunnah ini telah dimulai di hari ini.
Puasa Rajab disebut sebagai salah satu ibadah puasa sunnah ketika bulan Rajab tiba setiap tahunnya bagi umat Islam.
Baca Juga: Kapan Mulai Puasa Rajab 2023? Berapa Hari Puasa Rajab yang Dianjurkan Rasul?
Dari laman situs Muhammadiyah, bulan Rajab masuk dalam salah satu asyhurul hurum atau empat bulan haram.
Rasulullah SAW sering melakukan puasa pada bulan Rajab ini. Pelaksanaan puasa Rajab tersebut tidak dilakukan sebulan penuh.
Berapa hari Puasa Rajab yang dianjurkan?
Puasa sunnah ini dilakukan selama tiga hari pada awal bulan yaitu tanggal 1-3 Rajab yang di tahun ini jatuh pada 23-25 Januari 2023.
Bolehkah puasa Rajab digabung dengan puasa bayar hutang atau qadha Ramadhan?
Menurut Buya Yahya, seorang ulama ahli fiqih, hal itu diperbolehkan sebagaimana dikutip dari video di kanal Al Bahjah TV yang diunggah 5 Maret 2019.
Baca Juga: Puasa Rajab 2023 Tanggal Berapa? Cek Jadwal Puasa Rajab 1444 Hijriah dan Keutamaan Puasa Rajab
“Bila memiliki utang puasa, silahkan lakukan qadha di bulan Rajab karena akan mendapat pahala Rajab,” ujar Buya Yahya.
Untuk niatnya, bila hendak membayar hutang puasa sekaligus puasa pada bulan Rajab, maka diutamakan membaca niat puasa qadha terlebih dahulu.
Bolehkah Puasa Rajab di hari ke-2?
Dikutip dari buku Tanya Jawab Agama jilid II, fatwa Tarjih Muhammadiyah menyampaikan anjuran memperbanyak puasa pada bulan Rajab tidak ada dalil yang khusus.
Begitu pula puasa tiga hari di bulan Rajab. Puasa 3 hari di bulan Rajab meski tidak diawal bulan diperbolehkan sebab termasuk anjuran melakukan puasa Ayyamul Bidh.
Baca Juga: Malam 1 Rajab 2023 Jatuh Pada Tanggal Berapa dan Kapan? Ini Amalan Bulan Rajab 1444 Hijriah
Hadist dari 'Aisyah RA menjelaskan bahwa Rasulullah SAW rutin melakukan puasa tiga hari tiap bulan dan tidak menentukan tanggal berapa di bulan itu beliau melaksanakannya (HR Ahmad, Muslim, Ibn Majah).
Itulah tentang bolehkah puasa Rajab digabug dengan puasa bayar hutang dan di hari ke-2.***