Rangkuman Kisah Sengsara Yesus Menurut Injil Matius, Yohanes, dan Sosok Pontius Pilatus yang Cuci Tangan

8 April 2023, 05:39 WIB
ilustrasi pontius pilatus cuci tangan. Rangkuman Kisah Sengsara Yesus Menurut Injil Matius, Yohanes, dan Sosok Pontius Pilatus /instagram @technischgesehen/

PORTALPURWOKERTO - Simak selengkapnya berikut ini merupakan rangkuman kisah sengsara Yesus dari injil Matius.

Kisah sengsara Yesus menurut Injil Matius dapat ditemukan dalam pasal 26 dan 27. Berikut adalah ringkasan dari kisah tersebut:

- Yesus mengadakan Perjamuan Terakhir dengan para murid-Nya di mana Ia memperkenalkan roti sebagai tubuh-Nya dan anggur sebagai darah-Nya. Ia juga mengatakan bahwa salah satu dari mereka akan mengkhianati-Nya.


- Yudas Iskariot, salah satu murid Yesus, setuju untuk mengkhianati-Nya dengan memberikan tanda kepada para pemimpin agama Yahudi untuk menangkap-Nya.

- Yesus ditangkap dan dibawa ke hadapan Imam Besar dan Sanhedrin, dewan Yahudi. Mereka mencari kesaksian palsu untuk menuduh Yesus melakukan pelanggaran agama.

Baca Juga: Lirik Lagu Terlalu Besar Kasihmu Bapa Lengkap dengan Chord, Lagu dan Nyanyian Saat Paskah


- Setelah diadili, Yesus dihukum mati oleh Pontius Pilatus, gubernur Romawi di Yudea. Ia disalibkan bersama dengan dua penjahat lain di Bukit Golgota.


-Pada jam tiga sore, Yesus berseru "Eli, Eli, lama sabachthani?" yang berarti "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" dan kemudian Ia meninggal dunia.

- Tubuh Yesus kemudian dikuburkan dalam sebuah makam baru yang disediakan oleh seorang pengikut-Nya yang kaya bernama Yusuf dari Arimatea.

Kisah sengsara Yesus menurut Injil Matius adalah bagian penting dari cerita keselamatan Kristen dan sering diperingati selama perayaan Pekan Suci sebelum Paskah.

Kisah Sengsara Yesus menurut Yohanes

Kisah sengsara Yesus menurut Injil Yohanes dapat ditemukan dalam pasal 18 dan 19. Berikut adalah ringkasan dari kisah tersebut:

Baca Juga: Lirik Lagu Paskah Yesus Apa Arti Hidupku Judul Asli Nilai Hidupku oleh NDC Worship, Lengkap Chord Gitar

- Setelah Perjamuan Terakhir, Yesus dan para murid-Nya pergi ke taman Getsemani di mana Yesus berdoa sebelum ditangkap oleh prajurit Yahudi yang dikirim oleh Imam Besar.

- Yesus dibawa ke hadapan Imam Besar dan Sanhedrin, dewan Yahudi, di mana Ia dituduh melakukan pelanggaran agama. Setelah diperiksa dan diinterogasi, Ia diserahkan ke Pontius Pilatus, gubernur Romawi di Yudea, untuk dihukum mati.

- Pontius Pilatus awalnya enggan menghukum Yesus karena ia tidak menemukan kesalahan dalam Yesus. Namun, karena tekanan dari para pemimpin Yahudi dan kerumunan yang menuntut hukuman mati, Pilatus akhirnya memutuskan untuk menyerahkan Yesus untuk disalibkan.


- Yesus disalibkan di Bukit Golgota bersama dengan dua orang penjahat lainnya. Selama sengsara-Nya, Yesus berbicara dengan ibu-Nya, Maria, dan memberikan perawatan kepada murid-Nya yang disayang-Nya, Yohanes.

- Setelah Yesus meninggal, prajurit Romawi menembus jantung-Nya untuk memastikan bahwa Ia telah meninggal. Tubuh-Nya kemudian dikuburkan dalam sebuah makam baru yang disediakan oleh Yusuf dari Arimatea.

Baca Juga: Minggu Palma, Hari Raya Umat Katolik Mengenang Kedatangan Yesus di Yerusalem

- Pada hari ketiga setelah kematian-Nya, Yesus bangkit dari antara orang mati, menetapkan kebenaran ajaran-Nya dan menjamin keselamatan umat manusia.

- Kisah sengsara Yesus menurut Injil Yohanes adalah bagian penting dari cerita keselamatan Kristen dan sering diperingati selama perayaan Pekan Suci sebelum Paskah.

Sosok Pontius Pilatus

ilustrasi pontius pilatus cuci tangan. Rangkuman Kisah Sengsara Yesus Menurut Injil Matius, Yohanes, dan Sosok Pontius Pilatus

Pontius Pilatus adalah seorang pejabat Romawi yang diangkat oleh Kaisar Tiberius sebagai Prefek Yudea pada tahun 26 Masehi. Pontius Pilatus menjadi terkenal karena perannya dalam pengadilan dan eksekusi Yesus Kristus.

Menurut catatan sejarah, Pontius Pilatus menjalankan pemerintahannya di Yudea dengan tangan besi dan kejam.

Ia juga dikenal karena tindakan-tindakan provokatifnya terhadap orang Yahudi, seperti memerintahkan pemasangan lambang kekaisaran di Bait Suci dan membakar harta milik orang Yahudi yang memberontak.

Pada masa pemerintahannya, Yesus Kristus ditangkap dan dituduh melakukan pengkhianatan terhadap kekaisaran Romawi dan dinilai sebagai ancaman bagi keamanan.

Baca Juga: Ucapan Natal Bahasa Jawa dan 25 Bahasa Lainnya di Dunia Serta Artinya untuk Merayakan Lahirnya Yesus Kristus

Pontius Pilatus mengadakan sidang dan memutuskan untuk mengeksekusi Yesus dengan cara disalibkan.

Setelah masa pemerintahannya di Yudea, Pontius Pilatus kembali ke Roma dan dipecat dari jabatannya oleh Kaisar Caligula pada tahun 37 Masehi.

Tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan Pilatus setelah itu, dan sejarawan masih memperdebatkan berbagai aspek dari kisah hidupnya.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler