PORTAL PURWOKERTO – Cek info terkait sejarah dari resto cepat saji KFC bisa sampai di Indonesia dan apakah benar KFC diboikot karena dukung Israel?
Ramainya seruan boikot terhadap produk pro Israel menjadikan banyak produk terutama yang berasal dari luar negeri dipertanyakan, salah satunya KFC yang berasal dari Negeri Paman Sam.
Kentucky Fried Chicken atau KFC menjadi salah satu resto cepat saji dengan produk olahan ayam goreng tepung yang menjadi favorit semua kalangan di Indonesia.
Gerai KFC bisa dengan mudah Anda temui di hampir seluruh wilayah atau kota besar di Indonesia. Namun, saat ini KFC diisukan menjadi salah satu produk yang mendukung aksi Israel terhadap Palestina.
Apakah KFC memang benar termasuk produk yang perlu diboikot dari pasaran Indonesia? Bagaimana sejarah KFC hingga bisa sampai di Indonesia? Berikut informasinya.
Sejarah KFC di Indonesia
KFC merupakan restoran cepat saji asal Amerika Serikat yang spesialis dalam membuat ayam goreng tepung sebagai menu utamanya.
KFC diprakarsai oleh Kolonel Harland Sanders yang hidup sejak tahu 1890 – 1980, dimana kala itu ia mengalami depresi hebat dan akhirnya menjual ayam goreng dari restoran di pinggir jalan di Kota Corbin, Kentucky.
Ternyata usaha ayam gorengnya bisa membuat ia membuka waralaba pertama KFC di Utah pada tahun 1952.
Gerai pertama KFC didirikan di Jalan Melawai, Jakarta pada tahun 1979 oleh PT Fast Food Indonesia Tbk yang merupakan pemegang hak waralaba tunggal untuk merek KFC di Indonesia.
Ekspansi dilakukan setelah gerai pertama KFC di Melawai, Jakarta sukses hingga dibuka gerai-gerai di kota besar Indonesia lainnya seperti Semarang, Bandung, Surabaya, Medan, hingga Manado.
Masuknya Salim Group di tahun 1990 sebagai salah satu pemegang saham utama di PT Fast Food Indonesia menjadikan gerai KFC semakin banyak di berbagai wilayah di Indonesia.
Beragam menu KFC di gerai-gerai di Indonesia telah terverifikasi halal karena mayoritas masyarakat Indonesia merupakan umat muslim.
Apa KFC Masuk Daftar Produk Pro Israel yang Diboikot?
Sebagai informasi, sampai saat ini terhitung sekitar 150 negara telah mendirikan waralaba KFC, dimana merek dagang KFC sekarang berada dibawah naungan Yum! Brands Inc.
Yum! Brands Inc juga merupakan pemilik waralaba dari empat merek ternama resto cepat saji sleain KFC, yaitu Pizza Hut, A&W, Taco Bell, dan Long John Silvers.
Beredar isu mengenai KFC yang jadi produk pro Israel di media sosial saat ini dikarenakan Yum! Brands Inc ternyata anak perusahaan ternama yaitu Pepsico yang dinilai berbisnis dengan Israel.
Pada dasarnya keputusan untuk boikot produk tertentu adalah keputusan pribadi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kepercayaan dan pandangan politik seseorang.
Ada baiknya mencari informasi terkini mengenai keterlibatan perusahaan-perusahaan tertentu termasuk yang menaungi KFC jika Anda mempertimbangkan untuk memboikot semua produk dari perusahaan yang sama.***
Disclaimer: Sebagai konsumen yang sadar, penting bagi kita untuk melakukan riset dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin sebelum membuat keputusan pembelian.