Fadhilah Tarawih Malam ke 15, Jatuh Pada Senin, 25 Maret 2024 Sekaligus Qunut Witir!

25 Maret 2024, 08:21 WIB
Ilustrasi: Fadhilah Tarawih Malam ke 15, Jatuh Pada Senin, 25 Maret 2024 Sekaligus Qunut Witir! /Pikiran Rakyat/Mochammad Iqbal Maulud

PORTAL PURWOKERTO - Fadhilah tarawih malam ke 15 jatuh pada malam ini. Di tahun 2024, awal puasa Ramadhan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 sehingga tarawih malam pertama dilakukan pada Senin, 11 Maret 2024.

Dari penanggalan kalender hijriah, malam ke-15 jatuh pada malam ini, Senin, 25 Maret 2024. Karena esok hari merupakan tanggal 15 Ramadhan 1445 Hijriah.

Kali ini umat Islam di Indonesia akan melaksanakan puasa selama 29 hari. Tanggal 15 Ramadhan disebut salah satu tanggal yang cukup istimewa. 

Dalam mazhab Syafii seperti yang dijalankan oleh sebagai besar umat Islam di Indonesia, ada doa Qunut Witir yang dibaca pada malam ini.

Doa Qunut Witir adalah doa yang dibaca saat memasuki bagian akhir sholat witir, yakni pada rakaat terakhir setelah membaca surah pendek dan sebelum rukuk. Saat membaca doa ini, jemaah akan mengangkat tanganb seperti berdoa sambil berdiri.

Kebiasaan membaca Qunut Witir ini dilakukan sebagian umat Islam sejak malam ke-15 sampai malam terakhir bulan Ramadhan. Tujuannya untuk memaksimalkan ibadah tarawih di akhir Ramadhan.

Doa Qunut Witir

 

Berikut ini terdapat doa qunut witir yang bisa dibaca pada malam-malam terakhir Ramadhan, lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya.


للّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ

مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allaahumah dinii fii man hadaits, wa'aafiinii fii man aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadlait, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa alaik, wa innahuu laa yadzil-lu mau waalaits, tabarakta rabbanaa wa ta'aaits.

Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan perliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, maha suci Engkau wahai Tuhan kami lagi maha tinggi."

Fadhilah Tarawih Malam ke 15

Fadhilah Tarawih malam ke 15 tercantum dalam 

Sedangkan fadhilah tarawih malam ke 15 juga banyak yang mengejar karena memiliki keuntungan besar bagi yang menjalankannya. 

عن علي بن ابي طالب رضي الله تعالى عنه أنه قال : ” سئل النبي عليه الصلاة والسلام عن فضائل التراويح فى شهر رمضان فقال

Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang keutamaan Shalat Tarawih pada Bulan Ramadhan. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

وفى الليلة الخامسة عشر تصلى عليه الملائكة وحملة العرش والكرسى

Di malam kelima belas, para malaikat termasuk para malaikat penyangga Arsy dan para malaikat penjaga kursi kerajaan langit akan mendoakannya.

Apabila seseorang melakukan sholat tarawih pada malam ke-15 ini disebutkan dalam kitab Durratun Nashihin, bahwa para malaikat akan mendoakannya dan memohonkan ampunan untuknya. 

Malaikat dan para pemikul Arsy dan kursi merupakan malaikat Allah. Malaikat diciptakan Allah dari cahaya.

Malaikat adalah makhluk Allah yang paling penurut, menjalankan tugas dari Allah SWT. Termasuk di antara mereka adalah malaikat yang memikul Arsy.

Arsy adalah singasana Allah SWT. Dalil mengenai malaikat pemikul Arsy didapatkan dalam Al Quran surat Al Haqqah ayat 17.

وَالْمَلَكُ عَلَىٰ أَرْجَائِهَا ۚوَيَحْمِلُ عَرْشَ رَبِّكَ فَوْقَهُمْ يَوْمَئِذٍ ثَمَانِيَةٌ

Artinya: Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.

Dalam surat Al Gafir ayat 7 juga disebutkan bahwa (Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan):

“Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala.”

Siapakah para malaikat pemikul Arsy yang merupakan Singgasana Allah SWT? Dikutip dari HR Abu Daud no. 4727, dari Jabir bin Abdillah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

أُذِنَ لِى أَنْ أُحَدِّثَ عَنْ مَلَكٍ مِنْ مَلاَئِكَةِ اللَّهِ مِنْ حَمَلَةِ الْعَرْشِ إِنَّ مَا بَيْنَ شَحْمَةِ أُذُنِهِ إِلَى عَاتِقِهِ مَسِيرَةُ سَبْعِمِائَةِ عَامٍ

Artinya: Aku diizinkan untuk menceritakan tentang salah satu malaikat Allah pemikul ‘Arsy, yaitu antara daging telinga dengan pundaknya sejauh tujuh ratus tahun perjalanan.

Fadhilah tarawih malam ke 15 tentu sayang untuk dilewatkan begitu saja. Jangan lupa juga ketika sholat tarawih malam ini untuk membaca doa Qunut Witir.***

Editor: Lasti Martina

Tags

Terkini

Terpopuler