Network
PORTAL PURWOKERTO – Ramadhan 2021 agaknya masih diselimuti pandemi corona yang belum juga menunjukkan tanda berakhir.
Ramadhan 2021 atau Ramadhan 1442 H kali ini sepertinya berbeda dari tahun 2019 dimana masyarakat semarak menyambut datangnya bulan suci ini.
Beberapa kebiasaan dalam penyambutan bulan puasa ini sepertinya harus ditunda pada Ramadhan 2021 ini.
Baca Juga: Masih Punya Hutang Puasa Ramadhan Tahun Lalu? Ini Niat Puasa Qadha Ramadan atau Bayar Hutang Puasa
Lantas, kebiasaan apa saja yang mungkin hilang pada Ramadhan 1442 H ini? Berikut kebiasaan yang mungkin hilang selama pelaksanaan Ramadhan tahun ini.
- Ngabuburit
Kebiasaan ngabuburit atau menunggu adzan maghrib sedikit berbeda di tahun 2021. Seperti halnya tahun 2020 dimana pandemi corona baru saja menghantam Indonesia, banyak restauran yang tidak menyediakan menu ngabuburit seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kebiasaan ngabuburit ini sudah terjadi berpuluh-puluh tahun yang lalu yang dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat Indonesia dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: Lakukan Amalan Dzikir Sayyidul Istighfar Pagi dan Sore Untuk Jadi Penghuni Surga, Begini Bacaannya
Beragam kegiatan dilakukan warga, salah satunya yakni berkumpul bersama. Sedangkan di tahun ini, pandemi Corona membuyarkan angan akan hal ini.
- Reuni
Reuni merupakan kebiasaan yang juga sering dilakukan masyarakat dalam bulan suci Ramadhan. Namun, Ramadhan 2021 mungkin sedikit berbeda.
Jika biasanya masyarakat menyelenggarakan reuni sambil menunggu adzan bedug, kali ini besar kemungkinan untuk kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan. Reuni akan membuka kesempatan bagi warga berkumpul bersama dan meluapkan rasa rindu satu sama lain.
Baca Juga: Pengen Punya Rumah? Ini Amalan Pagi Hari Agar Dibuatkan Rumah di Surga
Baca Juga: Amalan dan Dzikir Bulan Rajab di Februari 2021 yang Diajarkan Rasulullah SAW
- Penjual Takjil Tak Lagi Berderet Sepanjang Jalan
Saat bulan puasa tiba, sepanjang jalan akan berderet penjual takjil dadakan untuk menambah pundi-pundi rupiah sebelum lebaran tiba. Namun agaknya, Ramadhan 1442 H di tahun ini, pemandangan tersebut sulit terlaksana.
Aturan ketat PPKM yang hingga saat ini diterapkan membuat para penjual dadakan ini berpikir ulang untuk menggelar dagangannya karena dapat menimbulkan kerumunan.
- Khataman Al-Qur’an Berkelompok Di Masjid
Ini pula kebiasaan yang mungkin hilang di tahun ini. Biasanya anak-anak akan melakukan khataman Al-Qur’an sebulan penuh bersama-sama agar lebih semangat dalam membacanya.
Baca Juga: Amalan Ibu Hamil Lengkap dengan Artinya, Doa Agar Janin Sehat dan Jadi Anak Sholeh dan Ahli Shalat
Baca Juga: 5 Amalan di Hari Jumat yang Sangat Dianjurkan Nabi Muhammad SAW Untuk Umat Islam
Hingga maghrib tiba, mereka akan membaca Al-Qur’an secara bergantian. Namun, berkerumun adalah salah satu yang dihindari untuk saat ini karena pandemi corona. Virus Covid-19 menular melalui droplet atau percikan air liur yang dengan mudah menempel pada microphone yang digunakan mereka dalam membaca Al-Qur’an.
- Bermain Kembang Api Setelah Sholat Tarawih di Masjid
Jika pandemi Covid-19 belum berakhir hingga bulan April 2021, kebiasaan bermain kembang api atau sekedar bermain bersama sepertinya akan hilang di tahun ini. Sholat Tarawih bersama di masjid pun terancam dibubarkan jika virus ini belum juga hilang.
Baca Juga: Amalan Ini Akan Mencukupkan Rezekimu Dari Pagi Hingga Sore, Apa Itu?
Masyarakat berharap pada Ramadhan 2021 ini, virus Covid-19 segera hilang dan semarak menyambut Ramadhan kembali meriah.***
