I’tikaf Sembari Menanti Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

- 3 Mei 2021, 11:43 WIB
I'tikaf atau berdiam diri di masjid pada bulan Ramadhan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.
I'tikaf atau berdiam diri di masjid pada bulan Ramadhan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar. /pixabay.com/chiplanay

PORTAL PURWOKERTO – Melaksanakan I’tikaf sembari menanti malam Lailatul Qadar adalah sebuah momen yang sangat berharga di bulan Ramadhan.

Tak heran jika banyak umat muslim yang menantikannya dengan I’tikaf di masjid. Terlebih lagi malam Lailatul Qadar diisyaratkan Rasulullah SAW jatuh pada salah satu hari di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.


Di bulan suci Ramadhan, malam Lailatul Qadar menjadi malam yang sangat mulia, bahkan kemuliaannya melebihi malam 1000 bulan. Karena malam Lailatul Qadar adalah malam diturunkannya Al-quran.

Baca Juga: Amalan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan yang Dilakukan Rasulullah, Berikut Doa Mengharap Lailatul Qadar

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Quran pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar," (QS. Al-Qadr [97]: 1-5).

Malam Lailatul Qadar yang tak disebutkan waktu tepatnya ini, menjadi salah satu motivasi untuk umat muslim agar senantiasa beribadah lebih giat lagi si sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Karena memang godaan dirasakan akan jauh lebih besar menuju hari kemenangan tiba. Hal itu terlihat dari semakin sibuknya mengurus duniawi, masjid semakin sepi, namun pusat perbelanjaan semakin ramai.

Baca Juga: Amalan Malam Lailatul Qadar yang Dianjurkan untuk Dilakukan Umat Muslim, Termasuk Wanita Haid

Rasulullah mengajak umat muslim untuk senantiasa giat beribadah, seperti dalam hadist yang tertulis.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x