PORTAL PURWOKERTO - Arti La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin, doa Nabi Yunus yang memiliki tiga keistimewaan keberadaan Allah SWT
Arti dari La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin adalah “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku apakah termasuk orang orang yang zalim.
Doa La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Doa tersebut yang dibacakan nabi Yunus sebagai bentuk
-pengakuan ke Tauhid an Allah SWT
-Pengakuan sifat Kebesaran dan Keagungan yang dimiliki Allah SWT
-Permohonan pengampunan, doa taubat atas kesalahan dan kelainannya
Dikutip dari penjelasan Ketua MUI Banyumas Drs. KH. Taefur Arofat M.Pd.I, doa yang Dibacakan Nabi Yunus ketika dalam kondisi kesempitan kesusahan ketika ditimpa musibah, Nabi Yunus percaya jika hanya Allah SWT lah yang bisa menolongnya. Saat dirinya terjebak di dalam tubuh ikan paus.
Baca Juga: Bacaan Doa Bulan Rajab, Syaban dan Ramadhan Menurut Ustadz Abdul Somad
Percaya atas ketauhidan dan keagungan Allah yang membuat Allah mengabulkan doanya.
Keistimewaan Doa La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin yang dibacakan Nabi Yunus tercatat dalam Al Quran Surah Anbiya’: 87-88
وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (87) فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ (88
Yang artinya
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus) ketika ia pergi dalam keadaan marah, lal ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempit (menyulitkannya) maha ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap. “Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya Aku adalah termasuk orang orang yang zalim. Maka kamu tidak memperkenalkan dianta dan menyelamatkannya dari pada kedukaan dan demikianlah Kami selamatkan orang orang yang beriman,”(QS Al Anbiya 87-88).