Sholat Tarawih 11 Rakaat Atau 23 Rakaat Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

- 2 April 2022, 16:43 WIB
Ilustrasi sholat. Sholat Tarawih 11 Rakaat Atau 23 Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW? Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Ilustrasi sholat. Sholat Tarawih 11 Rakaat Atau 23 Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW? Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah /unsplash/ Rumman Amin


PORTAL PURWOKERTO - Sholat tarawih dilakukan 11 rakaat atau 23 rakaat sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW? Berikut penjelasan dari Ustadz Khalid Basalamah.

Sholat tarawih merupakan ibadah sunah muakkad, yakni sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada bulan ramadhan karena berpahala besar bagi yang menjalankan.

Bilangan sholat tarawih yang biasanya dilakukan oleh umat Islam adalah 11 rakaat dan 23 rakaat, termasuk di dalamnya sholat witir yang umumnya dilakukan dalam tiga rakaat.

Baca Juga: Perlukah Melafalkan Niat Puasa Ramadhan? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah tentang Niat Puasa Ramadhan

Rasulullah bersabda tentang keutamaan sholat tarawih dalam hadist dari HR. Bukhari Muslim, bahwa:

"Barangsiapa yang melaksanakan ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni dosa yang telah lampau."

Iman dalam melaksanakan ibadah disini artinya adalah ketika seorang muslim tetap mengerjakan sholat tarawih baik berjamaah maupun saat sendirian sekalipun karena mengharapkan pahala dan meyakini jika ibadah tarawih merupakan perintah Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Dari bilangan sholatnya, Rasulullah SAW melaksanakan ibadah tarawih sebanyak 11 rakaat, yakni 8 rakaat sholat tarawih diikuti 3 rakaat sholat witir.

Baca Juga: 5 Sunnah Saat Berbuka Puasa, Nomer 5 InsyaAllah Kabul

Hal tersebut terdapat dalam H.R Bukhari, dimana Aisyah berkata bahwa Rasulullah SAW tidak pernah menambah sholat sunnah di bulan Ramadhan lebih dari 11 rakaat.

Persoalan bilangan sholat tarawih ini memiliki dua pendapat berbeda. Pendapat pertama menyebutkan, jika telah melaksanakan sholat tarawih maka tidak perlu melakukan tahajud.

Di sisi lain, pendapat kedua mengatakan bahwa sholat tarawih boleh dilaksanakan lebih dari 11 rakaat.

Dalam Hadits sahih Bukhari lainnya disebutkan bahwa sholat malam itu dilakukan dua rakaat dua rakaat (qiyamullail matsna matsna) tanpa ada batasnya.

Umar Bin Khatab memahami dengan benar hadits tersebut dan akhirnya mengerjakan sholat tarawih hingga 23 rakaat.

Baca Juga: Kapan Niat Puasa Ramadhan Dimulai ? Ini Penjelasan Buya Yahya lengkap

Amalan Umar bin Khathab ini kemudian menjadi Ijma yang kuat karena disepakati oleh semua sahabat tanpa terkecuali.

Sholat tarawih yang semula dilakukan sendiri-sendiri, mulai dilaksanakan secara berjamaah dengan rakaat yang diamalkan Umar.

Hingga saat ini, jumlah tersebut disepakati oleh fatwa ulama di Mekkah Arab Saudi yang merupakan kiblat umat Islam. Disana, muslim menjalankan ibadah sholat tarawih sebanyak 23 rakaat.

Namun, adanya Ijma tidak lantas membuat sholat tarawih 11 rakaat menjadi salah. Baik 23 rakaat maupun 11 rakaat, keduanya diperbolehkan dalam mengerjakan ibadah yang diutamakan pada bulan ramadhan.

Baca Juga: Bolehkah Sahur Jam 4? Penjelasan Ustadz Abdul Somad dan Niat Puasa Ramadhan Saat Sahur

Ustadz Khalid Basalamah dalam hal ini memberikan saran, apabila seseorang ingin melaksanakan sholat tarawih berjamaah dengan 11 atau 23 rakaat, alangkah baiknya jika mencari masjid yang menggelar tarawih dengan jumlah rakaat yang dikehendaki.

"Saran saya, kalau mau kerjakan 11 rakaat cari masjid yang 11 rakaat, yang 23 rakaat sholat di 23 rakaat," kata Ustadz Basalamah dalam Youtube Lentera Islam.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: YouTube Lentera Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah