Network
PORTAL PURWOKERTO - Doa hujan lebat alias doa ketika turun hujan lebat ternyata pernah dibaca oleh Rasulullah SAW.
Fenomena hujan lebat ternyata bukan hanya terjadi pada masa kini saja. Namun pada zaman Rasulullah dikisahkan bahwa hujan lebat yang turun di sebuah tempat bahkan membinasakan hewan ternak.
Di Indonesia tentu kita tidak lepas dari datangnya hujan. Apalagi di saat-saat tertentu bukan hanya hujan biasa yang menerpa, namun juga hujan lebat yang menimbulkan banjir.
Baca Juga: Apakah Boleh Mendoakan Orang yang Kita Cintai? Cek Doa Apa Saja yang Tepat untuk di Baca
Tak jarang ketika hujan lebat melanda, banyak orang marah dan mengutuk datangnya hujan lebat.
Padahal sejatinya, hujan adalah rahmat dari Allah SWT. Melalui malaikat Mikail, Allah menitahkan turunnya hujan.
Malaikat Mikal adalah malaikat pembawa rezeki sekaligus malaikat yang membawa hujan. Malaikat Mikail juga bertugas untuk mengatur angin dan awan serta tumbuhan.
Baca Juga: SHAHIH! Sholawat Syifa Lirik dan Arti, Berdoa untuk Kesembuhan Penyakit Badan dan Hati
Turunnya hujan merupakan berkah bagi manusia, hewan dan semesta alam. Namun, apabila terasa mulai mengganggu, tentu hujan dapat menjadi bahaya.
Bila turun hujan, umat Islam disunahkan membaca doa berikut ini
اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً
Allahumma shoyyiban naafi’aa
Artinya: Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat
Namun apabila intensitas hujan dirasakan tinggi, lebat, dan dikhawatirkan dalam mengancam keselamatan, ternyata ada doa yang dapat dibaca agar hujan tersebut tidak merusak.
Baca Juga: Lirik Sholawat Ahmad Ya Habibi dan Arti, Bersholawat dengan Penuh Cinta
Diceritakan dalam sebuah hadis bahwa seorang pria mendatangi Rasulullah SAW di hari Jumat dan mengeluhkan bahwa kaumnya dilanda kekeringan yang membuat ternak kelaparan.
Usai mendapatkan petunjuk berupa doa dari Nabi Muhammad SAW, pria tersebut pulang ke kaumnya.
Kemudian hujan turun selama 6 hari berturut-turut. Namun pada hari Jumat berikutnya, seorang laki-laki datang menghadap kepada Rasulullah SAW.
Baca Juga: Lirik Sholawat Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Alias Thibbil Qulub untuk Menolak Penyakit
Ia kemudian meminta agar Rasulullah berdoa kepada Allah untuk menghentikan hujan. Alasannya karena hujan yang turun tersebut menyebabkan ternak mati dan menyulitkan perjalanan.
Hal tersebut dikisahkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim yang berasal dari perkataan Anas bin Malik, salah satu sahabat Rasulullah SAW.
Ini adalah doa yang dipanjatkan Rasulullah SAW untuk menghentikan hujan yang lebat:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
Baca Juga: Sholat Tahajud Berapa Rakaat, Minimal Berapa dan Maksimal Berapa?
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.
Karena merupakan rahmat dari allah SWt, maka sebagai manusia, kita dilarang untuk mencela atau menyesali datangnya hujan.
Bahkan di saat turun hujan merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa karena hujan dengan izin Allah SWT diturunkan oleh malaikat.
Namun, doa hujan lebat juga dapat dibacakan sebagai permohonan kepada Allah SWT agar hujan yang turun bukan untuk merusak manusia.***
