Apa itu CATCALLING? Arti Catcalling dan Alasan Mereka Melakukannya! Simak Yuk Agar Tak Terjadi Hal Buruk

- 4 Juli 2022, 16:53 WIB
Apa itu CATCALLING? Arti Catcalling dan Alasan Mereka Melakukannya! Simak Yuk Agar Tak Terjadi Hal Buruk
Apa itu CATCALLING? Arti Catcalling dan Alasan Mereka Melakukannya! Simak Yuk Agar Tak Terjadi Hal Buruk /Unsplash. Com/Matheus Ferrero

PORTAL PURWOKERTO - Catcalling, apa artinya dan apakah alasan orang melakukan catcalling?

Simak, berikut oenjelasan mengenai catcalling yang banyak terjadi di tengah masyarakat dari dulu hingga saat ini.

Jika diartikan secara mentah, catcalling merupakan panggilang kucing, namun apakah benar catcalling ini panggilan seperti kucing? Atau menyerupai suara kucing?

Baca Juga: Live Streaming AFF U19 2022 Indonesia vs Brunei Malam Ini 4 Juli 2022, Bisa Nonton Lewat HP, Klik di SINI!

Nah, daripada salah kaprah, simak pengertian catcalling berikut agar lebih waspada ya, terlebih untuk kaum perempuan.

Catcalling adalah sebuah fenomena yang erat kaitannya dengan orang dewasa bahkan remaja.

Bukan hanya di Indonesia, catcalling juga terjadi di berbagai negara lainnya. Namun sayanganya ada banyak juga orang yang merasa bangga ketika menjadi korban catcalling.

Baca Juga: Biodata Fifi Karamoy, Profil Istri Vincent Rompies dan Ibu Gio Rompies, Siapa Fifi Karamoy?

Tak heran, katena hal tersebut dikarenakan fenomena catcalling ini dianggap sebagai tanda diri korban menarik di mata orang lain.

Catcalling sendiri bukanlah sebuah pujian namun menjurus pada perilaku sebuah pelecehan seksual.

Dilansir oleh Portal Purwokerto dari laman Regain.us terdapat beberapa tipe catcalling, tetapi terdapat ada dua yang paling sering dilakukan oleh pelaku catcalling.

Baca Juga: Klasemen Piala AFF U-19 2022 untuk Grup A dan B, Garuda Muda Incar Kemenangan Telak Malam Ini

Tipe catcalling yang pertama adalah siulan dengan nada menggoda dan yang kedua adalah pujian yang berbau seksual dan menggoda.

Pelecehan ini bisa dilakukan dari jarak dekat, ketika korban dan pelaku berada di tempat yang sempit seperti gang, di tempat yang sepi, ketika jumlah korban lebih sedikit dari pelaku atau dilakukan oleh seseorang yang sedang menyetir.

Catcalling sendiri tidak harus menggunakan bahasa kasar atau dianggap cabul atau menyinggung.

Baca Juga: LIVE SCORE Piala AFF U-19 2022 Hari Ini Grup A: Indonesia vs Brunei serta Myanmar vs Thailand

Karena terkadang fenomena catcalling ini pun bisa bersifat fisik atau seksual dan lebih sering dilakukan ketika laki laki berada dalam kelompok daripada ketika mereka sendirian.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, perempuan juga bisa menjadi pelaku. Namun praktik ini biasanya lebih diasosiasikan dengan laki laki.

Bahkan beberapa perempuan pun dilaporkan pernah mengalami pelecehan ini ketika masa anak anak dan dewasa.

Baca Juga: Tanpa Jaminan, Ini 2 Pinjaman Modal Usaha P2P Lending Bisa Diakses Online dan Pinjam Dana Besar

Jenis-jenis catcalling yang biasanya terjadi:

1. Catcalling dalam bentuk pujian

2. Catcalling seolah sebagai pemberi nasihat

3. Catcalling si biang keributan

4. Catcalling yang mudah tersinggung

5. Catcalling berlagak baik

Baca Juga: Arti Mimpi Dikejar-kejar dan Mimpi Jatuh dari Tebing Tinggi, Simak Cara Mengatasi Mimpi Buruk Agar tak Cemas

Dilansir dari laman University of Missouri-Kansas City, biasanya catcalling sendiri dilakukan dengan berbagai macam cara dan oleh berbagai macam golongan.

Catcalling pun bisa dengan siulan ketika pelaku melihat tubuh korban dan memanggil dengan nada menggoda, atau melempar komentar berbau seksual pada orang lain.

Ketahuilah bahwa semua orang bisa menjadi korban dan pelaku catcalling. Pelaku catcalling memang kebanyakan laki-laki. Namun tak menutup kemungkinan ini dilakukan oleh perempuan.

Baca Juga: Apa Arti HEALING Dalam Bahasa Gaul? Simak Arti Sebenarnya yang Pasti Bikin Kalian Mikir Buat Mengucapkanya

Meski asal usul yang tepat dari catcalling masih agak ambigu, tetapi ada beberapa teori tentang dimana praktik catcalling ini mulai mendapatkan daya tarik dan bagaimana istilah itu sendiri muncul.

Dilansir Portal Purwokerto dari laman Regain, sebagian besar mengaitkan popularitas catcalling dengan karya Tex Avery, seorang pria yang dikenal dengan kartun inovatifnya.

Asal usul catcalling yang paling menonjol di media dan, akibatnya, dalam budaya Amerika adalah karya yang dibuat oleh Avery, di mana seekor serigala dengan tegas bersiul dan meneteskan air liur saat melihat seorang wanita.

Baca Juga: Sholawat Jibril Shallallahu ala Muhammad, Ini Arti Bacaan dan Terjemahan Sholawat yang Menyejukkan Hati

Ketika kartun ini semakin populer, munculnya catcalling terus mendapatkan daya tarik. Laki-laki muda dan orang dewasa sama-sama mulai mengadopsi praktik ini.

Bagi sebagian orang, catcalling dipandang sebagai pengalihan yang tidak bersalah dan ekspresi ketertarikan.

Sementara bagi yang lain, catcalling memiliki konsekuensi yang jauh lebih mengerikan, seperti yang terjadi pada Emmett Till, yang dihukum mati karena praktik tersebut pada usia 14 tahun.

Baca Juga: Arti Mimpi Akan Menikah, Benarkah Pertanda Datangnya Penyakit, Atau Malah Rezeki Nomplok? Cek Maknanya di Sini

Jadi hati-hati dan bijak ya, berpikirlah terlebih dahulu jika akan atau ingin melakukan catcalling, karena tindakan tersebut dapat membuat ketidaknyamanan bagi sebagian orang.***

 

 

Editor: Maria Nofianti

Sumber: Regain


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x