Network
PORTAL PURWOKERTO - Doa setelah tarawih dan witir NU adalah doa yang paling populer untuk dibaca usai menjalankan sholat tarawih dan witir di bulan Ramadhan. Doa ini termasuk di dalamnya adalah doa kamilin yang dibaca setelah tarawih dan wirid yang dibaca setelah witir.
Sholat tarawih adalah sholat malam yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Pada zaman Rasulullah SWT sebutannya adalah qiyam Ramadhan. Istilah tarawih mulai dikenal luas pada zaman pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab.
Sholat tarawih bukanlah sholat wajib. Bila dilakukan juga tidak harus berjamaah. Rasulullah SAW pun hanya beberapa kali melakukan sholat qiyam Ramadhan berjamaah di masjid. Seringkali dilakukan di rumah. Hal ini agar tidak memberatkan umat Islam.
Baca Juga: Sekitar 11 Remaja yang Akan Perang Sarung Berhasil Diamankan Oleh Polsek Puring Kebumen
Namun pada zaman Umar bin Khattab, sholat tarawih mulai rutin dilakukan berjamaah di masjid-masjid. Hal ini ditujukan sebagai syiar Islam yang kala itu mulai meluas ke negara-negara lain. Tak heran akhirnya sholat tarawih di Indonesia pun dilakukan di masjid-masjid yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sholat tarawih biasa dilakukan dengan bilangan genap yaitu dua, empat, enam, delapan,hingga 20 rakaat. Untuk melakukan sholat ini biasanya dilakukan sholat dua rakaat salam, dan dua rakaat salam hingga selesai. Namun apabila melakukan empat rakaat sekaligus juga diperbolehkan, hanya ada 1 salam ketika tahiyat akhir dan tidak ada tahiyat awal.
Usai melakukan sholat tarawih, biasalah dilanjutkan dengan sholat witir dengan total rakaat berjumlah ganjil. Misalnya satu atau tiga rakaat.
Salat Witir adalah salah sunah yang dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil pada malam hari. Salat Witir juga dapat dikategorikan sebagai qiyamul lail. Salat Witir dikerjakan antara shalat Isya dan terbitnya fajar atau masuknya waktu Subuh. Salat witir dapat dikerjakan dua rakaat dan satu rakaat atau tiga rakaat langsung tanpa tahiyat awal, langsung tahiyat akhir.
