Teks Kultum Ramadhan 2023 Tentang Menjaga Lisan Singkat Hanya 5 Menit

- 1 April 2023, 19:11 WIB
Teks Kultum Ramadhan 2023 Tentang Menjaga Lisan Singkat Hanya 5 Menit
Teks Kultum Ramadhan 2023 Tentang Menjaga Lisan Singkat Hanya 5 Menit /Unsplash/ Madrosah Sunnah

PORTALPURWOKERTO - Simak selengkapnya berikut ini merupakan contoh teks kultum Ramadhan 2023 mengenai menjaga lisan.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Saudaraku yang dirahmati oleh Allah, pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin membagikan kultum tentang menjaga lisan di bulan Ramadan ini.

Lisan adalah salah satu nikmat terbesar yang diberikan oleh Allah kepada manusia, dengan lisan kita dapat berbicara, mengungkapkan perasaan, memberikan informasi, dan melakukan banyak hal lainnya. Namun, lisan juga bisa menjadi sumber masalah dan kerusakan jika tidak dijaga dengan baik.

Baca Juga: Contoh Kultum Bahasa Sunda Singkat Tentang Ibadah dan Puasa Ramadhan 2023

Di bulan Ramadan ini, ketika kita berpuasa dan menahan lapar serta dahaga, ada baiknya kita juga menahan diri untuk tidak menggunakan lisan secara sembarangan. Sebab, jika kita tidak mampu mengendalikan lisan kita, maka puasa yang kita lakukan tidak akan memiliki nilai apapun.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Hujurat ayat 12, "Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak dari prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa dan janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah saling menggunjingkan di antara kalian. Adakah seorang di antara kalian yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu saja kalian merasa jijik. Maka bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat, Maha Penyayang."

Dalam ayat tersebut, Allah SWT mengingatkan kita untuk tidak berspekulasi buruk atau berprasangka buruk terhadap orang lain, serta tidak saling menggunjingkan. Hal ini bisa mengarahkan kita untuk melakukan perbuatan dosa dan menyakiti hati orang lain.

Oleh karena itu, kita harus belajar untuk menjaga lisan kita dengan baik, dengan cara tidak memfitnah atau mencaci maki orang lain. Jika kita melihat atau mendengar orang lain melakukan kesalahan atau kekhilafan, sebaiknya kita menasehati mereka dengan cara yang baik dan penuh kasih sayang. Sebab, nasehat yang diberikan dengan baik dan penuh kasih sayang akan lebih mudah diterima oleh orang lain.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x