Network
PORTAL PURWOKERTO - Simak doa turun hujan deras, doa ketika ada angin kencang dan doa ketika mendengar petir sesuai dengan sunah Rasulullah SAW dan pernah diamalkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Ketika hujan turun, tak jarang diikuti dengan angin kencang dan petir sambar menyambar. Menurut hadis Bukhari, petir adalah malaikat yang meneriaki (membentak) untuk mengatur hujan sebagaimana pengembala ternak membentak hewannya. Tak heran apabila ketika hujan sering terdengar petir. Apalagi ketika hujan deras.
Sebelum hujan deras tiba, biasanya dimulai dari suasana yang mendung. Angin mulai bertiup agak kencang. Tak jarang ketika hujan lebat diikuti dengan angin kencang. Kombinasi hujan dan angin kencang dapat menimbulkan berbagai bencana seperti pohon tumbang. Bahkan di beberapa daerah sempat terjadi papan pengumuman rubuh.
Baca Juga: Surat Al Waqiah Pembuka Pintu Rezeki Ayat Berapa? INI Waktu Mustajab untuk Berdoa agar Dikabulkan
Doa Turun Hujan Deras
Ketika hujan turun, umat Islam dianjurkan untuk berdoa untuk memohon adanya manfaat dari hujan yang turun. Karena sebenarnya hujan yang turun merupakan rahmat Allah SWT yang diturunkan di bumi.
Bacalah Allahumma shoyyiban naafi’aa ketika hujan turun. Arti doa tersebut adalah Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat. Namun apabila hujan yang turun menjadi semakin lebat dan menimbulkan perasaan takut akan datangnya musibah, ada doa lain yang sebaiknya dipanjatkan.
Doa hujan lebat dapat membaca doa ini, Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari. Arti doa tersebut adalah Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.
Baca Juga: Surat yang Dibaca Malam Jumat Pilih AL KAHFI atau Yasin
Doa Angin Kencang
Dikutip dari hadis riwayat Muslim nomor 2122, ketika ada angin kencang, maka umat Islam dianjurkan membaca doa berikut ini Allahumma innii as'aluka khairahaa wa khaira maa fiiha wa khaira maa ursilat bihi wa a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiiha wa syarri maa ursilat bihi.
