Pekerjaan yang Tak Bisa Digantikan AI, Masih Diperlukan dari Sekarang Hingga Esok Nanti

- 12 Juni 2024, 18:05 WIB
Pekerjaan yang Tak Bisa Digantikan AI, Masih Diperlukan dari Sekarang Hingga Esok Nanti
Pekerjaan yang Tak Bisa Digantikan AI, Masih Diperlukan dari Sekarang Hingga Esok Nanti /Portal Purwokerto/Dyah Sugesti W/

PORTAL PURWOKERTO - Di era kemajuan teknologi yang pesat, kecerdasan buatan (AI) terus berkembang dan merambah berbagai sektor kehidupan. Munculnya kekhawatiran tentang potensi AI menggantikan peran manusia di dunia kerja pun tak terelakkan.

Namun, para ahli meyakini bahwa masih banyak pekerjaan yang tak bisa digantikan oleh AI. Pekerjaan-pekerjaan ini membutuhkan keterampilan dan kemampuan unik manusia yang sulit ditiru oleh mesin, seperti kreativitas, empati, dan kecerdasan sosial.

Menurut pandangan McKinsey Global Institute, meskipun AI berpotensi mengotomatisasi hingga 800 juta pekerjaan pada tahun 2030, namun juga akan menciptakan 974 juta pekerjaan baru. Pekerjaan-pekerjaan baru ini akan membutuhkan keterampilan dan kemampuan yang berbeda, dan manusia harus siap untuk beradaptasi dan belajar.

Berikut beberapa contoh pekerjaan yang diprediksi masih akan dibutuhkan dan berkembang di masa depan:

1. Pekerjaan yang Kreatif

Penulis, seniman, musisi, dan desainer: Pekerjaan-pekerjaan ini membutuhkan keterampilan kreatif yang tinggi dan kemampuan untuk menghasilkan karya orisinal yang penuh makna dan emosi. AI mungkin dapat membantu dalam hal teknis, namun sentuhan manusia tetap tak tergantikan.
Pekerja media dan komunikasi: Membutuhkan kemampuan untuk bercerita, menyampaikan pesan dengan jelas dan menarik, serta membangun hubungan dengan audiens. AI dapat membantu dalam analisis data dan otomatisasi tugas, namun kreativitas dan kepekaan manusia tetap dibutuhkan untuk menghasilkan konten yang berkualitas.


2. Pekerjaan yang Membutuhkan Empati dan Kecerdasan Sosial

Psikolog, konselor, dan terapis: Membutuhkan kemampuan untuk memahami dan membantu orang lain yang sedang mengalami kesulitan. AI mungkin dapat digunakan untuk menganalisis data dan memberikan saran, namun kemampuan untuk membangun hubungan terapeutik dan memberikan dukungan emosional hanya dapat dilakukan oleh manusia.

Pekerja sosial: Membutuhkan kemampuan untuk memahami dan membantu orang-orang yang membutuhkan, seperti tunawisma, korban kekerasan, dan orang miskin. AI dapat membantu dalam pengelolaan data dan identifikasi kebutuhan, namun keterampilan interpersonal dan empati manusia tetap dibutuhkan untuk membangun hubungan dan memberikan bantuan yang tepat.

Guru dan pengajar: Membutuhkan kemampuan untuk memahami kebutuhan belajar individu, menjelaskan konsep dengan cara yang mudah dipahami, dan memberikan motivasi kepada siswa. AI dapat membantu dalam personalisasi pembelajaran dan memberikan umpan balik, namun keterampilan interpersonal dan kemampuan mengajar yang kreatif hanya dapat dilakukan oleh manusia.

Baca Juga: AI yang Bagus Selain Chat GPT Ada Apa Aja? Coba 5 AI Ini Kalau Lagi Buntu Ide Keyword dan Copywriting

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah