Lengkap! Sinopsis G30 S PKI Beserta Tujuan, Tokoh G30S PKI dan Nama 7 Pahlawan Revolusi

30 September 2021, 07:32 WIB
Lengkap! Sinopsis G30 S PKI Beserta Tujuan, Tokoh G30S PKI dan Nama 7 Pahlawan Revolusi.* /tvOne

PORTAL PURWOKERTO - Sinopsis G30S PKI yang merupakan Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI biasanya harus ditulis untuk mengenang jasa 7 Pahlawan Revolusi yang tewas pada 30 September 1965.

Sinopsis G30S PKI lengkap ini bercerita tentang film yang berdurasi lebih dari 3,5 jam dan merupakan besutan dari sutradara kenamaan Arifin C Noer. Film ini sendiri mendapatkan dua penghargaan Piala Citra dalam ajang Festival Film Indonesia.

Sinopsis film G30S PKI berkisah tentang sejarah singkat G30S/PKI, tujuan G30S PKI, tokoh G30S PKI, korban keganasan PKI yang merupakan 7 Pahlawan Revolusi serta penumpasan pengkhianatan G30S PKI.

Film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI dibuat sebagai bagian dari propaganda Orde Baru di bawah Presiden Soeharto untuk mengingatkan akan bahaya laten PKI.

Baca Juga: Sejarah Lubang Buaya Saksi Peristiwa G30S/PKI dan Nama 7 Jenderal Korban Kekejaman PKI

Film G30S PKI dibuka dengan gambaran masyarakat saat itu ketika kondisi ekonomi merosot dan kondisi kesehatan Presiden Soekarno yang memburuk.

Maklum ketika itu presiden pertama Republik Indonesia ini sudah berusia 64 tahun. Saat itu Soekarno terkenal dengan ideologinya Nasakom yaitu nasionalisme, agama dan komunisme.

Menurunnya kondisi Soekarno sebagai pendukung PKI untuk berkiprah di politik Indonesia menimbulkan kekhawatiran petinggi PKI seperti DN Aidit dan Syam Kamaruzaman.

PKI saat itu telah menyusup ke sejumlah posisi penting baik di pemerintahan maupun di angkatan bersenjata.

Namun gerakan PKI ditentang oleh sejumlah jenderal Angkatan Darat dan melemahnya Presiden Soekarno dikhawatirkan akan merugikan PKI.

Dalam film G30S PKI, diketahui bahwa gerakan untuk mencoreng nama jenderal Angkatan darat dan rencana untuk kudeta terhadap pemerintahan yang sah telah terjadi beberapa bulan sebelum September 1965.

Rapat-rapat PKI yang diadakan di kediaman Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit yang merupakan Sekjen PKI sekaligus Wakil Ketua MPR Sementara 1 pada tanggal 8-12 Agustus.

Baca Juga: Sejarah Singkat G30S PKI dan 7 Pahlawan Revolusi Indonesia Lengkap 

Rapat tersebut dihadiri oleh staf biro khusus PKI Syam Kamaruzaman yang merupakan otak di balik peristiwa G30S PKI.

Syam juga yang mengikutsertakan beberapa orang dekat Presiden Soekarno untuk turut serta dalam G30S PKI, yaitu komandan pasukan pengawal Presiden Cakrabirawa, Letkol Untung Syamsuri dan Kolonel Abdul Latief.

Di bawah komando Syam, PKI menghembuskan isu bahwa ada kelompok Dewan Jenderal yang berusaha menggulingkan Presiden Soekarno. Dewan Jenderal ini adalah para jenderal angkatan darat.

Isu ini diharapkan akan membuat masyarakat cemas sehingga mendukung tindakan PKI yang akan membantai Dewan Jenderal.

Setidaknya ada 5 tokoh PKI yang berperan dalam peristiwa G30S PKI, yaitu DN Aidit, Syam Kamaruzaman, Brigjen Soepardjo, Letkol Untung Syamsuri, dan Kolonel Abdul Latief.

Ada 7 jenderal yang menjadi target penculikan PKI, yaitu Ahmad Yani, R. Suprapto, MT Haryono, S. Parman, DI Pandjaitan, Sutoyo Siswomiharjo dan AH Nasution.

Baca Juga: Sinopsis G30S PKI TV ONE dan MNC TV Akan Tayang Kapan, Cek Jadwal dan Link Streaming di Sini 

Pasukan pengaman presiden, Cakrabirawa bertugas menjemput ketujuh jenderal tersebut untuk dibawa ke markas PKI di kawasan Lubang Buaya, Jakarta.

Alasan penjemputan adalah perintah darurat dari Presiden Soekarno. Semua jenderal merasa heran karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya dan mereka telah merasa curiga.

Pasukan Cakrabirawa mengepung satu persatu rumah ketujuh jenderal tersebut. Beberapa jenderal sempat mengulur waktu dan melawan yang berakibat pada penembakan di tempat.

Penembakan tersebut disaksikan keluarga yang berada di bawah ancaman pasukan. Salah satu visual yang sangat epik adalah ketika putri DI Pandjaitan, Catherine, mengusapkan darah ayahnya ke muka.

Di Pandjaitan berdoa sebelum diminta masuk ke dalam truk yang menjemputnya. Saat berdoa beliau ditembak sehingga darah bersimbah di halaman rumah. Jasad DI Pandjaitan diangkat dan di bawa ke Lubang Buaya.

Usai kepergian ayahnya, Catherine keluar dan mengusapkan darah ayahnya ke wajah. Ade Irma Suryani, putri AH Nasution yang berusia 5 tahun dan ajudan AH Nasution, Pierre Tendean turut menjadi korban keganasan PKI.

Pierre Tendean mengaku sebagai AH Nasution ketika pasukan Cakrabirawa mencari AH Nasution yang merupakan Menteri Pertahanan dan Keamanan sekaligus Kepala Staf angkatan Darat.

Baca Juga: 7 Pahlawan Revolusi Korban G30S/PKI, Jenderal yang Selamat dari Tragedi G30S/PKI Adalah A.H Nasution 

Jenderal AH Nasution lolos dari maut, namun sayangnya putri bungsu beliau, Ade Irma Suryani serta ajudan beliau Kapten Pierre Tendean menjadi korban keganasan PKI.

KS Tubun, penjaga di rumah Menteri J. Leimena yang berada di sebelah rumah AH Nasution turut ditembak dan menjadi korban keganasan PKI.

Enam jenderal dan seorang ajudan dibawa ke kawasan latihan PKI di daerah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Jenderal Ahmad Yani, Mayjend MT Haryono, Brigjend DI Pandjaitan, telah tewas di rumah masing-masing akibat melakukan perlawanan. Begitu pula dengan Kapten Pierre Tendean yang disangka sebagai Jenderal AH Nasution.

Sedangkan Letjend R. Suprapto, Mayjend S. Parman, dan Brigjend Sutoyo Siswomiharjo dibawa hidup-hidup.

Ketiga jenderal ini disiksa dengan sangat mengerikan di sebuah gubuk di lokasi yang sama hingga tewas. Sebelumnya mereka dipaksa menandatangani surat yang berisi rencana Dewan Revolusi.

Di luar gubuk tempat mereka disiksa, terdengar nyanyian lagu-lagu khas PKI dan diiringi dengan teriakan-teriakan cemooh.

Ketujuh jasad tersebut kemudian dimasukkan ke dalam sebuah lubang yang merupakan bekas sumur lama dan ditutup tanah serta sebuah pohon pisang ditanam di atasnya.

Baca Juga: Sinopsis Film Kong vs Godzilla, Duel Penguasa Laut dan Daratan, Godzilla vs Kong 

Keesokan paginya, tanggal 1 Oktober 1965 anak buah Letkol Untung mengambil alih kantor RRI (Radio Republik Indonesia) dan menyatakan PKI telah menumpas gerakan Dewan Jenderal yang hendak melakukan kudeta.

Namun hal ini dibantah oleh Mayjend Soeharto yang segera mengambil langkah taktis untuk menumpas PKI serta menghentikan gerakan PKI.

Karena kekosongan kekuasaan di Angkatan Darat, Mayjend Soeharto mengambil alih sementara kekuatan Angkatan Darat.

Tindakan pun diambil dengan memburu yang terlibat dengan peristiwa G30S PKI dan menemukan lokasi jasad 7 Pahlawan Revolusi.

Penemuan lokasi tersebut dibantu oleh Ajun Komisaris Polisi Soekitman yang sempat diculik dan menjadi saksi kekejaman PKI pada 3 Oktober 1965. Soekitman dibebaskan pada pagi hari usai penculikan tersebut terjadi.

Jenazah 7 Pahlawan Revolusi yang berada di dalam sumur dengan kedalaman 12 meter itu berhasil ditarik ke atas pada 4 Oktober 1965.

Pemakaman 7 Pahlawan Revolusi dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 1965 yang juga bertepatan dengan Hari TNI atau Hari ABRI.

Jenazah 7 Pahlawan Revolusi dimasukkan di dalam peti dan diusung di atas tank TNI. Proses pemakaman tersebut dihadiri puluhan ribu masyarakat yang memadati sepanjang jalan menuju Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Baca Juga: Lirik Lagu Rela - Shanna Shannon, Singel Perdana yang di Ciptakan Melly Goeslaw 

Suara korban selamat, Jenderal AH Nasution bergema pada bagian akhir film yang menyatakan kesedihan tapi juga optimisme bahwa Indonesia akan bangkit dan jasa pahlawan akan terus dikenang.

Ade Irma Suryani, putri dari AH Nasution yang tertembak akhirnya meninggal dunia pada tanggal 6 Oktober 1965.

Berita potongan koran Berita Yudha yang menyatakan penumpasan pengkhianatan PKI ditayangkan di bagian akhir film. Termasuk berita penangkapan Letkol Untung komandan Cakrabirawa dan desakan masyarakat untuk pembubaran PKI.

Film G30S PKI ini dibuat pada tahun 1984 sebagai bagian dari propaganda Orde Baru di bawah kekuasaan Presiden Soeharto.

Efek dari film yang menyebarkan propaganda kekejaman PKI ini memiliki efek lanjut dengan penangkapan sejumlah aktivis PKI dan keturunannya.

Sinopsis G30S PKI lengkap ini didapatkan dengan menonton film yang berdurasi lebih dari 3,5 jam. Isi sinopsis G30S PKi adalah sejarah singkat G30S/PKI, tujuan G30S PKI, tokoh G30S PKI, serta penumpasan pengkhianatan G30S PKI oleh Mayjen Soeharto.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Film G30S PKI

Tags

Terkini

Terpopuler