Lirik Lagu Genjer Genjer yang Dilarang Dinyanyikan Usai G30S PKI, Sejarah Lagu ini Identik dengan PKI

27 September 2022, 17:35 WIB
Ilustrasi, Ini Lirik Lagu Genjer-Genjer yang Dilarang Dinyanyikan Usai G30S PKI, Sejarah Lagu /marius masalar/unsplash/

 

PORTAL PURWOKERTO – ‘Genjer-Genjer di petak sawah berhamparan’ sepenggal lagu yang sempat dilarang karena dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Inilah lirik lagu Genjer-Genjer yang berkaitan dengan sejarah kelam Indonesia yaitu Gerakan 30 September 1965 atau G30S PKI.

Lagu Genjer-Genjer erat dikaitkan dengan PKI dan usai peristiwa G30S PKI lagu ini turut ini dicekal dan dilarang untuk dinyanyikan.

Lagu asal Banyuwangi ini dibahas dalam jurnal Waluyo Utomo tahun 2014 yang berjudul Mitos Genjer-Genjer: Politik Makna dalam Lagu.

Genjer-Genjer merupakan sebuah lagu yang dipentaskan dalam kesenian Gandrung di Banyuwangi. Peristiwa G30S PKI menyeret lagu ini menjadi anak haram sejarah.

Baca Juga: Mengenal Sosok DN Aidit, Dedengkot PKI yang Dieksekusi Karena Peristiwa G30S PKI, Kematiannya Penuh Misteri

Awalnya, lagu Genjer-Genjer ini merupakan lagu yang menggambarkan kondisi masyarakat Banyuwangi yang menderita saat masa penjajahan Jepang.

Jepang yang ternyata lebih kejam dari Belanda membuat masyarakat Banyuwangi terpaksa mengolah daun genjer untuk dijadikan bahan makanan. Kesengsaraan inilah yang menjadi awal lagu Genjer-Genjer diciptakan.

Seorang musisi asal Banyuwangi bernama Muhammad Arief yang melihat situasi sengsara yang dialamai masyarakat di sekitarnya kemudian menciptakan lagu Genjer-Genjer.

Di era pemerintahan Soekarno, Genjer-Genjer adalah lagu populer sebagaimana lagu-lagu populer lain yang seangkatan.

Bahkan di berbagai kesempatan, Genjer-Genjer sering dinyanyikan musisi-musisi ternama ibukota di lingkungan istana.

Baca Juga: Kapan Film G30S PKI Tayang di TV 2022? Ini Update Stasiun TV yang Tayangkan Film Bersejarah dan Link Streaming

Akan tetapi, ketika rezim Orde Baru berkuasa, lagu ini ramai disebut-sebut sebagai lagu “kebangsaan” organisasi berlambang palu-arit itu

Lagu Genjer-Genjer masih dianggap lagu PKI jauh setelah peristiwa G30S PKI. Bahkan ketika Orde Baru jatuh di tahun 1998, lagu ini masih saja suram.

Genjer-Genjer dikaitkan dengan PKI karena penciptanya berkeinginan untuk bergabung dengan Lembaga Kebudayaan Rakyat atau Lekra.

Lekra yang berfungsi sebagai lembaga kebudayaan ini masih berhubungan dengan PKI. Beberapa menyebutkan makna PKI tidak bisa lepas dengan lagu Genjer-Genjer.

Bait-bait lagu Genjer-Genjer dianggap memiliki makna ganda yang memiliki kedekatan dengan PKI.

Berikut lirik lagu Genjer-Genjer dalam Bahasa Indonesia karya Muhammad Arief:

Baca Juga: Profil Letkol Untung, Sosok yang Diduga Sebagai Dalang Peristiwa G30S PKI 1965

Genjer-Genjer di petak sawah berhamparan

Genjer-Genjer di petak sawah berhamparan

Ibu si bocah datang mencabuti genjer

Ibu si bocah datang mencabuti genjer

Dapat sebakul dia berpaling begitu saja tanpa melihat

Genjer-Genjer sekarang sudah dibawa pulang

Genjer-Genjer pagi-pagi dijual ke pasar

Genjer-Genjer pagi-pagi dijual ke pasar

Ditata berjajar diikat dijajakan

Ditata berjajar diikat dijajakan

Ibu si gadis membeli genjer sambil membawa wadah-anyaman-bambu

Genjer-Genjer sekarang akan dimasak

Genjer-Genjer masuk periuk air mendidih

Genjer-Genjer masuk periuk air mendidih

Setengah matang ditiriskan untuk lauk

Setengah matang ditiriskan untuk lauk

Nasi sepiring sambal jeruk di dipan

Genjer-Genjer dimakan bersama nasi

Demikian lirik lagu Genjer-Genjer yang dikaitkan dengan PKI dan menjadi lagu yang dilarang.***

 

Editor: Eviyanti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler