Network
Desa yang lokasinya dirahasiakan ini rupanya menyimpan kisah mistis yang mengancam nyawa para mahasiswa itu.
Gangguan demi gangguan dialami para mahasiswa yang sebenarnya hanya berniat melaksanakan program KKN tersebut.
Ditambah lagi kesalahan fatal yang dilakukan oleh Ayu dan Bima, membuat keduanya harus menerima hukuman dari lelembut di desa itu.
Petaka yang menimpa Ayu dan Bima, membuat tetua desa yakni Pak Prabu meminta keduanya ditutupi oleh kain selendang dan di ikat dengan tali kain kafan.
Baca Juga: Mbah Dok KKN di Desa Penari Peringatkan Nur Lewat Mimpi, Ini 5 Arti Mimpi Ketemu Khodam
Kepala desa ini kemudian bercerita kepada Nur, salah satu mahasiswa KKN, dimana Badarawuhi adalah kunci dari semua mistis yang ada.
Badarawuhi telah menelan banyak korban, dibuktikan dengan nisan yang ditutup kaih hitam. Itu adalah korban-korban Badarawuhi sebelumnya seperti Bima dan Ayu.
Pak Prabu menceritakan bahwa memang ada rahasia yang tidak ia katakan dan alasan kenapa ia menolak keras di adakan kegiatan ini sejak awal.
Tepat di samping lereng, ada tapak tilas, tempat penduduk desa ini mengadakan pertunjukkan tari, bukan untuk manusia namun untuk jin hutan.
Pak Prabu mengatakan, dulu tarian diadakan untuk menghindari balak (bencana) bagi desa ini.
