Network
PORTAL PURWOKERTO - Lagu Wake Me Up When September Ends ternyata memiliki cerita haru dibalik pembuatannya yang bikin siapapun mewek.
Memasuki bulan September seperti biasa maka lagu Wake Me Up When September Ends milik Green Day kembali viral.
Siapa sangka pembuatan lagu ini memiliki cerita yang sangat mengharukan menurut para personelnya.
Di artikel ini akan dibahas mengenai cerita dibalik pembuatan lagu milik Green Day berjudul Wake Me Up When September Ends.
Entah bagaimana awal mulanya lagu yang termasuk dalam album ketujuh Green Day ini bisa selalu viral saat bulan September tiba.
Tidak hanya di awal bulan September saja lagu bernada melow ini kembali muncul tapi di penghujung bulan September juga.
Ini tentu saja membuktikan betapa kuat lagu Wake Me Up When September Ends setelah bertahun-tahun dirilis.
Perlu diketahui kalau lagu ini dirilis pada tahun 2004 dalam album ketujuh berjudul American Idiot.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Mind Games oleh 88rising dan MILLI Featuring Jackson Wang
Green Day sendiri adalah band musik beraliran punk rock asal California, Amerika Serikat.
Mereka terdiri atas Billie Joe Armstrong (penyanyi utama, gitaris), Mike Dirnt (basis, penyanyi pendukung), dan Tré Cool (pemain drum, penyanyi pendukung).
Lagu terkenal Green Day "Wake Me Up When September Ends" memiliki makna pribadi bagi vokalis Billie Joe Armstrong.
Lagu tersebut, yang merupakan bagian dari album 2004 American Idiot dan dirilis sebagai single pada tahun berikutnya selalu dibahas di media sosial menjelang akhir September.
Pada tahun 2019, Armstrong ditanya oleh Howard Stern di acara SiriusXM-nya tentang kisah di balik lagu tersebut.
Ternyata judulnya diambil dari kalimat yang diucapkan Armstrong setelah kematian ayahnya.
Andrew Marciano Armstrong meninggal pada 10 September 1982 karena kanker kerongkongan pada usia 54 tahun. Billie Joe Armstrong berusia 10 tahun saat itu.
Di pemakaman ayahnya, Billie menangis, berlari pulang dan mengunci diri di kamarnya.
Ketika ibunya tiba di rumah dan mengetuk pintu kamar Billie, Billie hanya berkata, "Wake Me Up When September Ends" begitulah judulnya.
Baris "seven years has gone so fast" adalah referensi tentang bagaimana band Sweet Children milik Billie Joe Armstrong dan Mike Dirnt (yang akan berubah menjadi Green Day), dibentuk tujuh tahun setelah ayah Armstrong meninggal.
"20 tahun telah berlalu begitu cepat" mewakili waktu dari kematian ayahnya hingga saat Billie Joe menulis lagu tersebut.
Lagu ini awalnya dijadwalkan untuk album kompilasi Green Day tahun 2002 Shenanigans.
Tetapi Billie Joe Armstrong tidak merasa bahwa dia dalam keadaan emosional untuk merekamnya, jadi lagu itu ditahan dan digunakan di American Idiot.
Video tersebut disutradarai oleh Samuel Bayer, yang menyutradarai video Nirvana "Smells Like Teen Spirit".
Menurut Video Pop-Up VH1, semua ledakan di klip itu nyata. Seorang pria bahkan harus menghindari roket ketika roket itu terbang melalui jendela tempat dia ditempatkan.
Demikian cerita dibalik lagu Wake Me Up When September Ends yang selalu muncul dan kembali viral di bulan September, ternyata memiliki cerita haru kehilangan.***
