3. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta
Menilik perjuangan raja-raja Jawa zaman dulu dapat tercermin salah satunya melalui film Sultan Agung. Film ini mengisahkan salah satu raja terbesar kerajaan Mataram Islam yang melawan penjajahan VOC.
Dikisahkan, Sultan Agung yang saat kecilnya bernama Raden Mas Rangsang dibesarkan dalam kehidupan rakyat jelata di sebuah padepokan. Kemudian setelah menjadi raja, ia memimpin pasukannya untuk menyerang Belanda di Batavia (sekarang Jakarta). Pasalnya, perusahaan dagang Belanda, VOC mengingkari perjanjian dagang dengan Kerajaan Mataram.
Namun, perang tersebut tidaklah mudah. Bahkan pasukannya mengalami kekalahan. Seperti sub judulnya, Tahta, Perjuangan, dan Cinta, film ini juga mengisahkan perebutan kekuasaan di Mataram Islam dan juga kisah cinta raja yang selain handal dalam sistem pemerintahan, juga piawai menulis karya sastra.
4. Tjoet Nja Dhien
Film klasik dalam dunia perfileman Indonesia ini disebut pada tahun 1988. Mengisahkan tentang perjuangan salah satu pahlawan nasional asal Aceh Cut Nya Dien dalam melawan pemerintahan Hindia Belanda di tahun 1878 saat dirinya belum berusia 20 tahun.
Tjut Nyak Dien dikenal terlalu bersikeras pada pendiriannya untuk berperang tanpa kompromi melawan Belanda. Suami pertamanya Ibrahim Lamnga tewas di tangan penjajah. Perempuan yang dikenal pintar, cantik, dan masih berdarah biru ini kemudian menikah lagi dengan suami keduanya yaitu Teuku Umar.