Mitos Friday the 13th, Benarkah Merupakan Hari Sial?

- 13 November 2020, 13:13 WIB
Ilustrasi Friday the 13th
Ilustrasi Friday the 13th /Portal Purwokerto

PORTALPURWOKERTO- Friday the 13th atau Jumat di tanggal 13 merupakan salah satu hari yang dianggap hari sial di beberapa negara.

Bahkan Pusat Manajemen Stres dan Institut Fobia di Asheville, Carolina Utara mencatat sekitar 17 hingga 21 juta orang di Amerika Serikat terpengaruh oleh ketakutan frriday the 13th.

Saking takutnya, mereka menghindari aktivitas normal di hari Jumat tanggal 13 tersebut.

Hari Jumat di tanggal 13 biasanya terjadi sekali dalam setahun, tapi bisa juga terjadi tiga kali pada tahun yang sama.

Baca Juga: Friday the 13th, IHSG Dibuka Merah Karena Pegerakan Bursa Global

Baca Juga: Sindir Habib Rizieq Tukang Obat, Nikita Mirzani Jadi Trending Twitter

Dikutip Portal Purwokerto dari Wikipedia, pada tahun 2015 Friday the 13th terjadi tiga kali pada bulan Februari, Maret dan November. Sedangkan tahun 2020 ini terjadi friday the 13th dua kali. Tahun 2021 dan 2022 depan, friday the 13th akan terjadi hanya satu kali.


Menurut sejarawan cerita rakyat Donald Dossey, sifat sial dari angka "13" berasal dari mitos Norse tentang 12 dewa yang mengadakan pesta makan malam di Valhalla.

Dewa penipu Loki, yang tidak diundang, tiba sebagai tamu ke-13, dan mengatur agar Höðr menembak Balder dengan panah berujung mistletoe.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah