Kisah Putri Margaret, Diacuhkan Suaminya Lord Snowdon, Akibat Terlalu Banyak Skandal

16 September 2022, 08:54 WIB
Kisah Putri Margaret, Diacuhkan Suaminya Lord Snowdon, Akibat Terlalu Banyak Skandal / Instagram @princessmargaretarchieves

 

PORTAL PURWOKERTO – Kisah adik Ratu Elisabeth II yakni Putri Margaret, yang diacuhkan suaminya Lord Snowdon, akibat terlalu banyak skandal.

Hidup Putri Margaret berubah pada tahun 1952 ketika Raja George VI meninggal dalam tidurnya setelah berjuang dengan kanker paru-paru.

Sebelum Raja George VI meninggal dunia, Putri Margaret sempat makan malam bersama dengan ayahnya tersebut.

Dikutip Portal Purwokerto dari biography.com pada Kamis 15 September 2022, diduga meninggalnya sang ayah, membuat Margaret sangat bersedih.

Sejak saat itu, kegemaran Putri Margaret untuk merokok sesekali menjadi kecanduan yang serius, dan ia menjadi terkenal karena merokok hingga 60 batang rokok Chesterfield setiap hari.

Baca Juga: Sosok Putri Margaret dan Deretan Kontroversi Adik Ratu Elisabeth II yang Meninggal pada 2002

Kapten Peter Townsend yang menjadi ajudan Raja George VI sejak 1944, membuat Margaret yang masih muda jatuh cinta. Meski terpaut 16 tahun lebih tua, Kapten Townsend melamar Putri Margaret.

Mereka terlihat bersama pada penobatan Elizabeth pada tahun 1953, dan dia melamar pada tahun yang sama. Namun Ratu Elisabeth II menyuruhnya untuk menunggu sampai adiknya itu berusia 25 tahun.

Namun, dua tahun kemudia pada 1955, Putri Margaret justru membatalkan pertunangannya dengan Kapten Townsend.

Apabila menikahi sang kapten, Putri Margaret harus mencabut semua haknya sebagai seorang bangsawan, seperti yang telah dilakukan pamannya Raja Edward VIII.

Baca Juga: Penyebab Ratu Elisabeth I Meninggal, Ini ALASAN The Virgin Queen Pakai Make Up Setebal 2 cm

Lima tahun kemudian, Margaret menikah dengan seorang fotografer selebriti bernama Antony Armstrong-Jones, pernikahan kerajaan pertama yang disiarkan langsung di televisi.

Lebih dari 300 juta orang menyaksikan keduanya menikah. Keduanya hidup dalam gegap gempita tahun 60an.

Sang putri semakin kental dengan kebiasaan merokok di tempat tidur, sarapan vodka sebelum makan siang dan bergelas-gelas anggur.

Meski sudah memiliki dua orang anak, suami istri ini tak pernah berhenti berpesta. Pertemanan mereka dengan Mick Jagger, Peter Sellers, dan selebriti papan atas lainnya.

Meski saling menyayangi, perbedaan latar belakang dan kepribadian menjadi hal yang tak terelakkan dan mengantarkan ke konflik pernikahan.

Baca Juga: Urutan Penerus Tahta di Kerajaan Inggris Sepeninggal Ratu Elisabeth II, Si Gemes Pangeran George di Posisi?

Lord Snowdon mulai menghindari sorotan, bekerja berjam-jam dalam perannya sebagai direktur seni The Sunday Times.

Laman History.com menyebutkan mulai terjadi skandal di luar pernikahan. Margaret mulai bertemu dengan seorang penulis Skotlandia bernama Robin Douglas-Home, sementara Lord Snowdon mengalami serangkaian kecerobohan saat dalam perjalanan untuk bekerja.

Pada tahun 1973 Margaret mulai berselingkuh dengan Roderic Llewellyn, seorang pria 18 tahun lebih muda darinya. Llewellyn ikut dalam perjalanan sang putri liburan di Mustique, Karibia.

Sementara itu, dia terus minum dan merokok, suaminya tidak lagi mau berbicara dengannya dan terlibat dalam urusannya sendiri.

Putri Margaret kehilangan banyak kedudukan dengan publik, dengan tabloid mengikuti setiap gerakannya, mengejek dan berspekulasi dan mencatat peningkatan waktunya di Karibia.

Baca Juga: Pangeran William Jadi Prince of Wales, Apa Gelar Kate Middleton? Ini Biodata Menantu Ratu Elisabeth II

Margaret dan Lord Snowdon bercerai pada 1978, perceraian kerajaan pertama dalam 400 tahun.

Keputusan Putri Margaret untuk membubarkan pernikahannya sendiri kemudian membuka pintu bagi generasi bangsawan Inggris selanjutnya.

Pada tahun 1978 pula, Putri Margaret mulai mengalami serangkaian penurunan kesehatan diakibatkan penyakit-penyakit yang pernah dideritanya.

Kesehatan Putri Margaret menjadi memburuk dan paru-paru kiri sang putri terpaksa diangkat pada 1985.

Serangan pneumonia dan stroke membuat kesehatan Putri Margaret memperburuk penyakit yang dideritanya.

Putri Margaret yang lebih muda empat tahun dari Ratu Elisabeth II meninggal dunia pada 9 Februari 2002 di usia 72 tahun.***

Editor: Eviyanti

Sumber: bioghraphy.com

Tags

Terkini

Terpopuler