PORTAL PURWOKERTO - Festival Halloween di Itaewon Korea Selatan berubah menjadi tragedi usai lebih dari 140 korban tewas dan 150 orang lainnya luka-luka, Sabtu 30 Oktober 2022.
Disampaikan oleh otoritas setempat, korban meninggal dunia di Festival Halloween Itaewon dilaporkan salah satunya akibat cardiac arrest atau henti jantung.
Dikutip dari Healthline, cardiac arrest atau henti jantung adalah kondisi yang serius, yaitu kondisi ketika jantung berhenti berdetak secara mendadak.
Henti jantung dapat menyebabkan kecacatan atau kematian jika tidak segera memperoleh pengobatan.
Baca Juga: Update Itaewon Incident: 151 Tewas, 19 Diantaranya Warga Negara Asing, Cek Detailnya Disini
Gejala Cardiac Arrest:
Seseorang biasanya mengalami sejumlah gejala awal yang harus diwaspadai sebelum mengalami cardic arrest, yaitu:
Pusing
Napas pendek
Kelelahan atau lemas
Muntah
Jantung berdebar-debar.
Adapun pasien yang mengalami gejala berikut, maka harus segera memperoleh penanganan darurat, yakni:
Nyeri di dada
Denyut nadi berhenti
Kesulitan bernapas atau berhenti bernapas
Tidak sadarkan diri
Pingsan
Penanganan dan pencegahan:
Pertolongan pertama yang dapat dilakukan pada orang yang mengalami cardiac arrest, adalah dengan tindakan CPR (cardiopulmonary resuscitation).
Untuk pertolongan lebih lanjut dengan melakukan defibrilasi agar jantung yang sempat terhenti dapat berdetak kembali.
Demikian gejala dan penanganan cardiac arrest, kondisi henti jantung yang jadi penyebab kematian korban tragedi Itaewon.***