Bleketepe Adalah Apa? Filosofi dalam Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang Menggunakan Adat Jawa

9 Desember 2022, 11:19 WIB
Bleketepe Adalah Apa? Filosofi dalam Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang Menggunakan Adat Jawa /- Foto : Portal Jogja/Siti Baruni/

PORTAL PURWOKERTO - Bleketepe adalah apa? Ketahui filososfi dalam pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang menggunakan adat Jawa. 

Salah satu hal yang tak boleh dilewatkan dalam prosesi pernikahan Kaesang Pangarep yang menggunakan adat Jawa adalah Bleketepe. 

Bleketepe sudah sangat familiar dalam prosesi pernikahan adat Jawa yang sarat dengan makna dan filosofi. 

Baca Juga: Weton Sabtu Kliwon 10 Desember 2022 di Kalender Jawa: Watak, Rezeki, dan Jodoh Neptu 17 Wuku Warigalit

Sebelum diumumkan secara resmi, kabar mengenai akhir perjalanan cinta Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi menyedot banyak perhatian masyarakat.

Mulai dari pemasangan Bleketepe hingga tanggal pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono banyak dicari warganet. 

Terlebih lagi mengingat pernikahan Kaesang Pangarep akan menjadi pernikahan terakhir dari anak Presiden Jokowi selama menjabat menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Baca Juga: Umur Erina Gudono, Biodata Profil Lengkap Calon Istri Kaesang Pangarep Putra Jokowi

Sebelumnya, kakak dari Kaesang Pangarep yaitu Gibran Rakabuming dan Kahiyang Ayu pun menggelar pernikahan di saat Jokowi sudah menjabat menjadi Presiden.

Kisah cinta Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono pun banyak menyita perhatian publik.

Pasangan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono akan melaksanakan pernikahan dengan menggunakan adat Jawa.

Baca Juga: Siapa Saja Mantan Kaesang Pangarep? Perjalanan Cinta Sosok Pengusaha Muda yang Sempat Disebut Kang Ghosting

Lalu, apa itu Bleketepe? 

Istilah bleketepe diambil dari kata Bale Katapi. Bale artinya tempat, sedangkan makna Katapi berasal kata tapi yang berarti memisahkan kotoran kemudian dibuang.

Bleketepe adalah memiliki arti tempat kotoran dipilah untuk kemudian dibuang. Sehingga Bleketepe memiliki makna berarti. 

Baca Juga: Siapa Saja Mantan Kaesang Pangarep? Perjalanan Cinta Sosok Pengusaha Muda yang Sempat Disebut Kang Ghosting

Bleketepe sendiri terbuat dari sebuah anyaman daun kelapa yang masih segar berwarna hijau dan kemudian dipasang mengelilingi area pernikahan.

Dalam pemasangan Bleketepe ini dilakukan oleh ayah dari mempelai wanita. Setelah bleketepe terpasang, artinya calon pengantin sudah siap melanjutkan ke prosesi siraman dalam adat Jawa.

Bleketepe tak hanya sekedar bedan, melainkan memiliki makna yang dalam di pernikahan adat Jawa.

Baca Juga: Tanggal Nikah KAESANG PANGAREP, Ini Jadwal Lengkap Prosesi Pernikahan Putra Bungsu Presiden Joko Widodo

Berikut makna Bleketepe yang berhasil dikutip oleh Portal Purwokerto dari berbagai sumber.

1. Simbol akan segera dimulainya hajatan 

Bleketepe adalah terbentuk dari anyaman dari daun kelapa yang dipasang pada bagian depan rumah bermakna sebagai kesiapan keluarga memulai rangkaian hajat mantu.

Adapun daun kelapa yang dipakai harus masih berwarna hijau muda dan segar yang kemudian dianyam dengan rapih. 

2. Sebagai simbol dari orang tua dan calon pengantin menyucikan diri

Baca Juga: Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Menikah Tanggal Berapa? Cek Jadwal Prosesi Pernikahan Bungsu Jokowi Di Sini

Pemasangan bleketepe adalah merupakan sebuah simbol ajakan orang tua serta calon pengantin kepada para tamu undangan.

Dan juga sebuah ajakan kepada siapapun yang terlibat di prosesi pernikahan ini untuk menyucikan diri. 

3. Sebagai simbol bermakna bahwa tempat pernikahan atau hajatan sudah suci

Pemasangan bleketepe adalah juga bertujuan untuk menyucikan lokasi yang dipakai untuk hajatan.

Tentunya lokasi yang sudah dipilih diharapkan bisa mendukung pada hari acara pernikahan.

Baca Juga: Ini Klarifikasi Felicia Tissue Tentang Kandasnya Hubungannya Dengan Kaesang, Bikin Mewek!

4. Bleketepe sebagai simbol tolak bala

Pemasangan bleketepe dalam prosesi pernikahan adat Jawa adalah bertujuan untuk menolak kesialan atau bala.

Selain itu memasang bleketepe adalah juga menjadi doa agar acara pernikahan berjalan lancar serta terbebas dari hal jahat dan buruk.

Selain simbol dan makna filosofi yang ada dalam Bleketepe, hal ini merupakan salah satu budaya yang dimiliki masyarakat Indonesia. 

Baca Juga: Kalender Jawa Hari Ini Sabtu 10 Desember 2022 : Weton, Neptu, Wuku dan ada Peristiwa Penting Apa?

Sebuah harapan yang baik dalam prosesi pernikahan, semoga setiap usaha menghasilkan hal baik yang bermanfaat. ***

Editor: Maria Nofianti

Tags

Terkini

Terpopuler