PORTAL PURWOKERTO - Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjuk perdana menteri termuda dan pertama yang secara terbuka menyatakan diri sebagai gay. Inilah agama Gabriel Attal biodata, Perdana Menteri Prancis gay, pejabat muda yang populer, cek umur Instagram dan pendidikan.
Gabriel Attal Listen menjabat Perdana Menteri sejak 9 Januari 2024 dan aktivis di Partai Sosialis dari 2006-2016. Kemudian bergabung ke partai En Marche hingga kini ditunjuk oleh Emmanuel Macron sebagai PM.
Profil Gabriel Attal
Pada usia 34 tahun, Gabriel Attal menjadi perdana menteri termuda Perancis, rekor yang sebelumnya dipegang oleh politikus Laurent Fabius, yang berusia 37 tahun pada 1984. Attal bergabung dengan Partai Sosialis ketika ia berusia 17 tahun.
Gabriel Attal menjadi terkenal dalam politik Prancis setelah ditunjuk sebagai juru bicara pemerintah selama pandemi. Setelah itu Attal menduduki jabatan sebagai menteri junior di kementerian keuangan dan kemudian menteri pendidikan pada tahun 2023.
Salah satu kebijakan Attal yang kontroversial adalah melarang pakaian abaya Muslim di sekolah-sekolah negeri. Hal ini meningkatkan popularitas dirinya di kalangan pemilih konservatif meskipun ia berasal dari sayap kiri.
Melansir Reuters, Attal baru-baru ini tampil pada salah satu acara TV terkenal di Prancis menceritakan kisahnya menjadi korban bullying yang dilakukan mantan teman sekelasnya.
Pada upacara serah terima, Attal mengatakan: "Saya dapat membaca dan mendengarnya: presiden termuda Republik dalam sejarah menunjuk perdana menteri termuda dalam sejarah. Saya ingin melihatnya hanya sebagai simbol keberanian dan gerakan. Hal ini juga, dan mungkin yang terpenting, simbol kepercayaan diri generasi muda."
Biodata
Nama lengkap: Gabriel Attal Listen
Tanggal lahir: 16 Maret 1989
Umur: 34 tahun
Tempat lahir: Clamart, Prancis
Pendidikan:
- IEP Paris
-
Universitas Paris II
- Panthéon-Assas
Agama: Kristen Ortodoks
Pada tahun 2018, Attal diangkat menjadi Sekretaris Negara Menteri Pendidikan Nasional dan Pemuda pada pemerintahan Édouard Philippe kedua, dan menjadi anggota termuda pemerintahan di bawah Republik Kelima pada usia 29 tahun.
Attal kemudian menjadi juru bicara pemerintahan Jean Castex, antara tahun 2020 dan 2022. Dalam pemerintahan Élisabeth Borne, yang dibentuk pada tahun 2022 di bawah kepemimpinan kedua Emmanuel Macron, Attal adalah Delegasi Menteri pertama yang membidangi Akun Publik.
Terpilih kembali sebagai wakil pada Pemilu Legislatif 2022, Attal tidak menduduki jabatan tersebut agar tetap berada di pemerintahan. Pada Juli 2023, Attal diangkat menjadi Menteri Pendidikan Nasional dan Pemuda.
Pada tanggal 9 Januari 2024, sehari setelah pengunduran diri Élisabeth Borne, Presiden Emmanuel Macron mengangkatnya sebagai Perdana Menteri, yang termuda dalam sejarah Republik Kelima (pada usia 34 tahun).***