PORTAL PURWOKERTO - Pertanyaan kenapa tentara palestina tidak menyerang israel mungkin terbersit dalam benak warga dunia termasuk Indonesia.
Hingga Minggu, 16 Mei 2021, pengeboman Israel di Jalur Gaza telah memasuki hari ketujuh berturut-turut.
Adalah Hamas, pasukan Palestina yang membalas serangan Israel tersebut dengan roket dan senjatanya yang membuat warga Israel berlarian untuk mencari perlindungan dari serangan balasan Hamas terhadap Israel. Namun, Hamas bukan tentara resmi Palestina.
Serangan udara pada Minggu dini hari menewaskan sedikitnya empat warga Palestina, melukai puluhan lainnya dan meratakan setidaknya dua bangunan tempat tinggal seperti yang dilansir dari Al Jazeera.
Bahkan, rumah kepala Hamas Gaza, Yehya al-Sinwar, juga menjadi sasaran.
Dalam pidato yang disiarkan televisi Sabtu malam, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk melanjutkan serangan di Gaza "selama diperlukan".
Baca Juga: Hari Nakbah Palestina ke-73, Kantor Berita Aljazeera Hancur Akibat Serangan Udara Israel
Pemimpin Hamas, Ismail Haniya, juga mengatakan "perlawanan tidak akan menyerah".
Setidaknya 149 warga Palestina, termasuk 41 anak-anak, telah tewas di Jalur Gaza dalam sepekan terakhir. Sekitar 950 lainnya terluka.