Melansir dari DhakaTribune, ketiga tersangka tersebut ternyata juga terkait dengan TikTok Ridoy Babo, yang berhasil ditangkap di India baru-baru ini.
Menurut Komisioner Deputi dari Divisi Tejgaon, Mohammad Shahidullah, komplotan mereka telah memperdagangkan lebih dari 1.500 perempuan dan anak perempuan ke negara tetangga.
Baca Juga: Video Viral Tiktok Botol dan Kisah Pilu Wanita Bangladesh Jadi Korban Human Traficking
Para penegak hukum telah mengintensifkan tindakan terhadap para pedagang manusia di Bangladesh setelah media India melaporkan penyiksaan seorang wanita Bangladesh oleh 5 orang.
Polisi India berhasil menangkap 5 orang tersangka human trafficking tersebut pada hari berikutnya.
Salah satu dari 5 tersangka adalah Ridoy Babo, dia yang mengatur pertemuan para anggota TikTok untuk memancing korbannya dan menyerahkan mereka kepada anggota jaringan di daerah perbatasan untuk dikirim ke India, di mana mereka akan dijadikan sarana perbudakan seks.
Ayah dari wanita itu mengajukan laporan ke kantor polisi Hatirjheel pada 27 Mei, setelah mengetahui cobaan berat yang dialami putrinya, dia menuduh Ridoy Babo dan lainnya sebagai pelaku.
Wanita tersebut menjelaskan bahwa dia mengenal Ridoy Babo di Jembatan Madhubagh di Hatirjheel pada tahun 2019.
Ridoy Babo mencoba memikat para wanita dengan dalih menjadikannya bintang di platform media sosial, populer di kalangan remaja, atau dengan menawarkan pekerjaan bergaji tinggi.