Tarawih di Time Square New York Diikuti oleh Ratusan Orang, Sebagai Penanda Awal Ramadhan

- 3 April 2022, 20:45 WIB
Tarawih di Time Square New York Diikuti oleh Ratusan Orang, Sebagai Penanda Awal Ramadhan
Tarawih di Time Square New York Diikuti oleh Ratusan Orang, Sebagai Penanda Awal Ramadhan /Youtube CBSNewsNewyork/

PORTAL PURWOKERTO – Sabtu, 2 April 2022 waktu New York para muslim berkumpul di Times Square sebagai tanda dimulainya Ramadhan.

Tarawih adalah kegiatan yang dilakukan, di samping pembagian makanan dan berbuka bersama.

Puasa ramadhan dilakukan mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari dengan jangka waktu 16 jam.

Mereka membagikan makanan untuk berbuka puasa sejumlah seribu lima ratus bungkus makanan.

Baca Juga: Fermin Alduguer Menjadi Yang Tercepat Pada FP1 Moto2 Sirkuit Termas De Rio Hondo Argentina!

Selanjutnya aktifitas dilanjutkan dengan melakukan sholat tarawih berjamaah di jalan area Times Square.

Shalat tarawih ini dilakukan oleh ratusan orang yang mayoritas pria walaupun terdapat sebagian kecil wanita dan anak anak.

Usai shalat tarawih juga dilakukan khutbah dengan materi mengenai toleransi serta persatuan dan menghindari kekerasan.

Dilansir dari cbsnews, seorang penyelenggara diwawancarai, dan mengatakan tujuan dilakukannya puasa adalah mendekatkan diri kepada Allah.

“Bagi umat Islam, puasa bukan hanya sekedar agar kita mengerti bagaimana perasaan orang-orang yang rawan pangan. Hal ini sebenarnya kita lakukan agar kita bisa lebih dekat dan lebih memperdebatkan pencipta kita, Tuhan kita, Allah,” kata SQ, penyelenggara kegiatan.

Baca Juga: Dennis Foggia Raih Waktu Tercepat, Mario Aji? Hasil 10 Besar FP1 Moto3 2022 Sirkuit Termas De Rio Hondo

Tujuan lain dari kegiatan di tengah Times Square tersebut adalah untuk menyebarkan kepada khalayak banyak bahwa islam adalah negara damai.

Hal ini disebabkan banyak terdapat kesalahpahaman mengenai islam, bahwa islam adalah agama yang keras dan mengidentikkan teroris dengan islam.

Ia juga menambahkan mengenai toleransi antar agama dan menghimbau untuk menghentikan pecah belah antar agama.

"Al-Qur'an adalah wahyu ilahi. Ini adalah wahyu terakhir yang diberikan kepada nabi Muhammad, yang menjadi utusan dalam serangkaian utusan, seperti Yesus, seperti Musa," kata SQ.

Baca Juga: Siap Perang! Penjualan Tiket Konser Justin Bieber Dimulai Hari Ini Pukul 10.00 WIB

"Kita semua bersatu dan terhubung bersama. Orang-orang harus berhenti mencoba memecah belah umat Kristen dan Muslim dan Yahudi dan semua orang. Itu harus dihentikan,”lanjutnya.

Ramadhan di New York kemungkinan akan berlangsung selama 30 hari, dan puasa terakhir pada 1 Mei.

Kemudian dilanjutkan pada 2 Mei dengan Idul Fitri yang merupakan perayaan akhir Ramadhan.***

 

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah