Network
PORTAL PURWOKERTO - Saham Big Hit Entertainment atau sekarang HYBE lamgsung anjlok 27,5% pada pembukaan pasar hari ini Rabu, 15 Juni 2022.
Saham HYBE atau Big Hit Entertainment turun 27,5% pada awal perdagangan Rabu pagi menyusul berita Selasa bahwa bintang andalan perusahaan yaitu superstar K-pop BTS, akan mengambil cuti bagi tujuh anggotanya untuk mengejar peluang individu.
Saham HYBE dibuka pada KRW 168,000 pada hari Rabu setelah ditutup pada KRW 193,000 pada hari Selasa.
Dalam satu jam pertama perdagangan, saham Big Hit Entertainment atau HYBE turun hingga KRW140.000, menjatuhkan sekitar $1,7 miliar kapitalisasi pasar, sebelum rebound ke KRW 145.500.
Hanya dalam satu jam, investor HYBE menukar lebih dari enam kali rata-rata perdagangan harian saham di Bursa Efek Korea.
Baca Juga: Kekayaan BTS, Boyband yang Umumkan Hiatus, Siapa Member Terkaya?
Aksi jual hari Rabu membuat harga saham Big Hit Entertainment/HYBE turun 59,9% tahun ini. HYBE bukan satu-satunya perusahaan musik yang sahamnya turun tajam pada tahun 2022.
Label rekaman dan penerbit musik tidak kebal terhadap volatilitas pasar saham baru-baru ini.
Hingga Selasa, Universal Music Group dan Warner Music Group masing-masing turun 16,7% dan 36,5% tahun ini.
Dua perusahaan musik yang lebih kecil, Believe dan Reservoir Media, masing-masing turun 51,5% dan 23,9%, hingga Selasa.
Di seluruh perusahaan, BTS menyumbang 27% dari penjualan dan streaming album HYBE di AS pada tahun 2021, menurut presentasi investor kuartal keempat tahun 2021 perusahaan.
Di Jepang yang menjadi pasar musik terbesar kedua di dunia, BTS menyumbang sekitar setengah dari penjualan album HYBE, menurut pendapatan perusahaan pada tahun 2021.
Baca Juga: Apakah BTS Bubar? ARMY Kaget BTS Hiatus, Pindah Apartemen Hingga Solo Karir, HYBE Klarifikasi
Selain itu, BTS kemungkinan menyumbang hampir semua pendapatan tur HYBE yang berjumlah 191,1 miliar ($ 148 juta) pada 2019 dan 45,6 miliar KRW ($ 36 juta) 2021.
Dikutip dari fortune.com, BTS sebelumnya mengadakan acara perayaan ulang tahun mereka dan mengatakan “Masalah dengan K-pop dan seluruh sistem idola adalah bahwa mereka tidak memberi Anda waktu untuk menjadi dewasa,” kata salah satu dari tujuh anggota BTS dalam video berdurasi satu jam yang diproduksi oleh band sebagai bagian dari perayaan ulang tahun tahunan mereka.
BTS bahkan memberikan pengumuman yang mengejutkan kepada fans bahwa band ini sedang dalam "hiatus".
Setelah BTS mengumumkan hal tersebut, Big Hit Entertainment atau sekarang HYBE bergegas untuk mengeluarkan klarifikasi yang bersikeras bahwa BTS tidak mengambil hiatus tetapi anggota akan lebih fokus pada proyek solo saat ini.
Sementara itu dilansir Portal Purwokerto dari laman Billboard, BTS berada di peringkat keempat dalam daftar tur teratas tahun 2022.
Baca Juga: Arti Apo Bangpo? Kata yang Diucapkan BTS dalam BTS FESTA dan Kini Viral di TikTok
Pada Billboard Boxscore peringkat ini adalah setelah menjual 458.000 tiket untuk 11 konser.
Hampir 200.000 tiket itu berasal dari hanya empat pertunjukan di Allegient Stadium di Las Vegas.
Stand empat malam BTS di SoFi Stadium di Los Angeles Desember lalu menjual 200.000 tiket dan meraup $33,3 juta, menurut Billboard Box Score dan keterlibatan terlaris keenam dalam sejarah Boxscore.
Akuisisi HYBE tahun 2021 atas Ithaca Holdings dari Scooter Braun membuat perusahaan tidak terlalu bergantung pada BTS untuk mendorong pendapatan.
Dalam hal penjualan dan streaming musik AS, Ithaca Holdings yang mencakup klien label dan manajemen menyumbang 45% dari penjualan album HYBE di AS pada tahun 2021.
Big Machine Label Group, dipimpin oleh Thomas Rhett dan Florida Georgia Line, menyumbang 4,8 juta album unit setara Artis yang dikelola oleh SB Projects menyumbang 7,5 juta unit setara album pada tahun 2021.
Baca Juga: Bukan Hiatus Ini yang Sebenarnya Dilakukan oleh BTS, HYBE: Saat Ini Lebih Fokus
Sampai pada penutupan pasar saham hari ini Rabu, 15 Juni 2022 pada angka 145.000.***
