Network
"Hujan meteor Alpha-Capricornids ini bisa diamati pada 30-31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur. Namun waktu terbaik adalah setelah lewat tengah malam di arah langit selatan," kata peneliti BRIN ini menjelaskan dikutip Portal Purwokerto dari laman BRIN pada Rabu 20 Juli 2022.
"Diperkirakan ada sekitar 5 meteor per jam yang tampak melintas di langit. Hujan meteor ini berasal dari gugusan debu komet 169P/NEAT yang berpapasan dengan bumi," sambungnya.
Apakah hujan meteor yang terjadi pada akhir Juli 2022 ini berbahaya?
Thomas menjelaskan bahwa hujan meteor tidak berbahaya karena debu-debu sisa komet akan habis terbakar pada ketinggian di atas 80 kilometer.
Sehingga, bagi masyarakat yang ingin melihat dan menyaksikan fenoemena hujan meteor ini akan baik-baik saja.
Apabila ingin melihat fenomena hujan meteor yang kembali menyapa langit Indonesia ini ada baiknya memilih tempat yang minim cahaya dan view ke langit Selatan tidak terhalang baik pohon maupun bangunan.
Selain itu, fenomena hujan meteor ini juga dapat disaksikan dengan mata telanjang atau justru lebih disarankan.
Supaya pandangan mata akan lebih luas dibandingkan dengan menggunakan alat yang hanya bisa tertuju pada satu titik saja.
