Pasien Gagal Ginjal Akut Jadi 206 Anak dengan Angka Kematian Mencapai Hampir 50 Persen, Waspadai Gejala INI!

- 20 Oktober 2022, 09:26 WIB
Pasien Gagal Ginjal Akut Jadi 206 Anak dengan Angka Kematian Mencapai Hampir 50 Persen, Waspadai Gejala INI!
Pasien Gagal Ginjal Akut Jadi 206 Anak dengan Angka Kematian Mencapai Hampir 50 Persen, Waspadai Gejala INI! /Pikiran Rakyat/Rafi Fadhilah Rizqullah

PORTAL PURWOKERTO - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menyatakan adanya 206 pasien gagal ginjal akut yang berasal dari 20 provinsi di Indonesia.

Juru bicara Kemenkes dr Syahril menyatakan hal ini pada Rabu, 19 Oktober 2022 melalui rilis media di Jakarta.

Kasus gagal ginjal akut di Indonesia terjadi dalam dua bulan terakhir dengan peningkatan kewaspadaan awal terjadi pada akhir Agustus 2022.

Angka kematian penderita gagal ginjal akut ini menurut laman Kemenkes per 19 Oktober 2022 tercatat sebanyak 99 anak atau hampir 50 persen dari total penderita 206 pasien.

Baca Juga: Alternatif Obat Demam Anak Selain PARACETAMOL! Ini Pilihan yang Aman Menurut Dokter...

Kasus kematian anak akibat gagal ginjal akut bukan hanya terjadi di Indonesia. Gambia termasuk menjadi negara pertama yang melaporkan kasus ini.

Dilansir dari The Independent UK, sebuah laporan penyelidikan awal oleh polisi Gambia pada hari Selasa, 11 Oktober 2022 menyebutkan total 69 anak yang kebanyakan balita meninggal akibat gagal ginjal akut.

Kematian ini ditengarai adanya konsumsi sirup obat batuk yang dibuat di India dan diimpor melalui perusahaan yang berbasis di AS.

Obat batuk yang dimaksud bernama Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup dan Magrip N Cold Syrup.

Halaman:

Editor: Lasti Martina

Sumber: Independent Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x