Network
PORTAL PURWOKERTO - Dimana Kim Ki Soon sekarang? Kim Ki Soon adalah pemimpin sekte Baby Garden, salah satu dari empat sekte sesat di Korea Selatan selain Jung Myung Seok. Kim Ki Soon diceritakan dalam film In The Name of God A Holy Betrayal yang tayang di Netflix.
Film asli Netflix In The Name of God A Holy Betrayal atau dalam Bahasa Indonesianya Atas Nama Tuhan: Pengkhianatan Suci tengah viral. Kebejadan Jung Myung Seok dan Kim Ki Soon adalah dua diantaranya.
Dalam film dokumenter itu, Jung Myung Seok adalah predator seksual yang memperkosa para wanita anggota sektenya. Sementara kejahatan Kim Ki Soon tidak berbeda jauh. Sama-sama sakit dan bikin emosi.
In The Name of God A Holy Betrayal mengambil empat kasus sekte sesat di Korea Selatan dan menyajikannya dalam sebuah film dokumenter dengan 8 episode. Film ini menunjukkan rekaman TV, wawancara lama dan baru, penyelidik dan korban, serta catatan dari kontributor anonim yang pernah menjadi bagian dari sekte-sekte ini.
Baca Juga: Profil Maple, Murid Kesayangan Jung Myung Seok yang Diperdaya Sekte JMS Sejak Masih SMA
Keempat pemimpin sekte dalam In The Name of God A Holy Betrayal tidak memberikan hal yang baik bagi pengikutnya. Lebih buru dari itu, ratusan korban pelecehan seksual, kasus bunuh diri massal hingga penyelewengan dana dari pengikutnya.
Sekitar tahun 1996, polisi Korea Selatan mulai menyelidiki sekte bernama Baby Garden atau Aga Dongsan dan pemimpinnya Kim Ki Soon. Hal ini karena ada laporan dengan tuduhan tuduhan pemerasan, penyerangan fisik, dan pembunuhan, yang dilaporkan sendiri oleh beberapa mantan anggota sekte milik Kim Ki Soon itu.
Sekte Baby Garden yang ada sejak tahun 1980-an, diklaim ada korban anak di bawah umur yang dieksploitasi secara seksual. Ada juga anak-anak yang kelaparan dan dipukuli. Pada saat Kim Ki-Soon berada dalam tahanan polisi, laporan yang lebih mengerikan terungkap dari sekte itu.
Siapa Kim Ki Soon?
Kim Ki Soon adalah pendiri sekte yang disebut Baby Garden atau Aga Dongsan (bayi dalam bahasa Korea). Kim Ki Soon menyebut dirinya bayi tanpa dosa.
Sekte Baby Garden menargetkan orang-orang normal dan yang tertindas tanpa dukungan finansial.
Sebelumnya, Kim Ki Soon pernah menjadi pengikut Lee Kyo-bu. Saat Lee Kyo Bu dipenjara, Kim Ki Soon mengambil alih kepemimpinan.
Saat itu, Kim Ki Soon mengatakan bahwa Kyo Bu yang memintanya memimpin sekte. Akhirnya wanita tersebut menjadi pemimpin tunggal Baby Garden.
Baca Juga: Nonton In The Name of God a Holy Betrayal Sub Indo dimana? Ini Link Nonton Sekte
Sekte Baby Garden awalnya memiliki 200–300 pengikut, tetapi dalam waktu singkat berubah menjadi persekutuan yang besar.
Kim Ki Soon mengklaim bahwa kiamat akan segera melanda peradaban manusia, hanya pengikutnya yang akan selamat dan berhasil mencapai dunia baru.
Kim Ki Soon menetapkan aturan seperti pasangan suami istri juga tidak boleh tinggal bersama dan anak-anak tidak boleh memanggil orang tua mereka ibu atau ayah.
Kejahatan Kim Ki Soon
Mantan pengikut Kim Ki Soon yang lelah dieksploitasi mengungkapkan kejahatan pemimpin sektenya. Sekitar tahun 1996, kengerian dalam sekte Baby Garden terungkap. Kim Ki Soon menjadikan dirinya sebagai penguasa dari kehidupan para pengikutnya.
Kim Ki Soon membuat semua keinginannya harus diikuti dan bila tidak atau ada yang menentang, maka siksaan akan didapatkan oleh orang yang menentangnya itu. Siksaan secara fisik seperti dipukuli habis-habisan.
Kim Ki Soon mengeksploitasi secara seksual para anak dan remaja laki-laki dalam sektenya, mencuci otak mereka sehingga tidak menentangnya. Dia juga membuat pengikutnya mengemis dan tiga orang dibunuh atas perintah Kim Ki Soon.
Pertama, seorang pria berusia 44 tahun bernama Yoon Yong-Ung. Kim Ki Soon mengatakan pada putri Yong Ung bahwa pria itu meninggal setelah meminum pestisida. Kedua, seorang wanita berusia 21 tahun bernama Kang Mi-Gyeong.
Kim Ki Soon kesal dengan wanita itu karena berparas cantik dan dikabarkan berpacaran dengan anak Ki Soon. Kim Ki Soon mempermalukan Mi Gyeong dan memerintahkannya dihajar sampai mati.
Ketiga, seorang anak laki-laki berusia 5 tahun bernama Choi Nak-Gwi yang disebut kerasukan setan oleh Kim Ki Soon. Choi dihukum hanya karena ingin bersama ibunya yang bekerja di ladang.
Choi yang tidak suka dengan Kim Ki Soon mengekspresikan ketidaksukaannya dengan buang air dan membuangnya ke dinding.
Kim Ki Soon menyuruh Choi dihukum dengan diikat di kandang babi dan dibiarkan tanpa makanan selama berhari-hari.
Kemudian beberapa pengikut Ki Soon termasuk bibi Choi menghajar anak 5 tahun itu sampai mati.
Keberadaan Kim Ki Soon Sekarang
Terlepas dari kejahatan keji yang dilakukannya, Kim Ki Soon lolos dengan mudah dengan memanfaatkan kekuasaan dan uangnya.
Baca Juga: Arti Sekte Apokaliptik? Para Pengikut Sekte Ini Pernah Gegerkan Amerika di Tahun 1997
Dia membuat ibu Choi Nak Gwi menandatangani sertifikat kematian, yang menyatakan bahwa anak laki-laki itu meninggal karena serangan jantung.
Kim Ki Soon bersembunyi selama beberapa waktu, hingga kemudian menyerahkan diri pada polisi di tahun 1997. Kim Ki Soon diadili oleh pengadilan Korea Selatan.
Sayangnya pada 1998, pengadilan malah memutuskan bahwa kematian Choi yang berusia 5 tahun tidak disengaja. Dua pembunuhan lainnya tidak dapat dituntut karena mayatnya tidak pernah ditemukan.
Pengadilan Korea Selatan hanya menghukum Kim Ki Soon selama 4 tahun penjara atas tuduhan penipuan keuangan.
Film dokumenter Netflix ini tidak menyebutkan nasib Kim Ki Soon sekarang maupun sekte Baby Gardennya.***
