Coca Cola Produk Israel Bukan? Benarkah Pemilik Skechers Asal Amerika Itu Yahudi dan Netflix Pro Israel Juga?

- 12 November 2023, 13:55 WIB
Coca Cola Produk Israel Bukan? Benarkah Pemilik Skechers Asal Amerika Itu Yahudi dan Netflix Pro Israel Juga?
Coca Cola Produk Israel Bukan? Benarkah Pemilik Skechers Asal Amerika Itu Yahudi dan Netflix Pro Israel Juga? /Ilustasi/ Unsplash felipepelaquim

VF Corporation menjadi bagian penting Skechers setelah pada 2011 perusahaan itu mengakuisisinya dan menjadi pemilik mayoritas. Dari VF inilah Skechers mendapatkan bantuan untuk terus berinovasi.

Prabrik Skechers terletak di berbagai lokasi di seluruh dunia seperti Vietnam, Cina, India, Indonesia, dan Meksiko. Terbaru Robert Greenberg dan putranya Michael Greenberg, diklaim oleh Times of Israel, sebagai keturunan Yahudi.

Meski kabar ini dibantah, namun pada tahun 2016, Skechers melakukan joint venture dengan Israel melalui usaha patungan MGS Sport Trading Ltd.

Mengutip pernyataan David Weinberg kepala keuangan SKECHERS menyebutkan perusahaannya mencapai kesuksesan besar setelah bekerja sama di Israel.

“Kami telah mencapai kesuksesan besar dalam membangun usaha patungan bersama di Israel, yang memungkinkan kami memadukan pengetahuan merek dan dukungan infrastruktur selama puluhan tahun dengan wawasan pasar di berbagai wilayah seperti India, Tiongkok, Hong Kong, dan Asia Tenggara,” kata David Weinberg dikutip dari Business Wire.

Netflix Pro Israel?

Ilustrasi film Netflix/ Pixabay/Tumisu
Ilustrasi film Netflix/ Pixabay/Tumisu

Sementara, Netflix juga dikabarkan pro Israel. Kabar ini muncul pada awal 2023 setelah media asal Inggris yaitu Israel Hayom menuliskan bahwa Netflix membuat film bertema Israel dalam jumlah banyak.

Usaha ini dilakukan setelah sejumlah besar pelanggan Netflix dari Israel membatalkan langganan dari platform ini karena keberadaaan  “film anti-Israel” yang “menggambarkan tentara Israel sebagai pembunuh” , seperti yang dikutip dari Aljazeera. 

Dimana film yang dimaksud berjudul Farha produksi Netflix tahun 2021, dalam film tersebut menceritakan seorang gadis asal Palestina yang bertumbuh dewasa selama peristiwa Nakba, yaitu pindahnya warga Palestina pada 1948 dari tanah air mereka.

Dalam film tersebut, Israel (seperti kenyataannya) merebut yang mereka katakan sebagai kemerdekaan dari Palestina dengan membunuh lebih dari 10.000 warga Palestina serta menghancurkan lebih dari 500 desa.***

Halaman:

Editor: Galih Prabashinta P.P.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah