Sosok Dibalik Aplikasi ‘No Thanks’, Apakah Benar Bisa Deteksi Produk Pro Israel yang Masuk Boikot?

- 12 Desember 2023, 15:01 WIB
Ilustrasi. Ini sosok Dibalik Aplikasi ‘No Thanks’, dan benarkah Bisa Deteksi Produk Pro Israel yang Masuk Boikot.*
Ilustrasi. Ini sosok Dibalik Aplikasi ‘No Thanks’, dan benarkah Bisa Deteksi Produk Pro Israel yang Masuk Boikot.* /Portal Purwokerto/Fitriana Setyowati /

 

PORTAL PURWOKERTO – Aplikasi ‘No Thanks’ jadi perbincangan publik usai kampanye gerakan boikot produk pro Israel diserukan, siapa sosok dibalik aplikasi tersebut? Cek info lengkapnya di sini.

Aksi boikot produk pendukung atau produk pro Israel masih diserukan banyak pihak, hingga ada sebuah aplikasi yang dinilai bisa mendeteksi produk pro Israel di pasaran.

‘No Thanks’ adalah sebuah aplikasi yang bisa Anda unduh secara gratis di PlayStore atau AppStore dan dibuat untuk mengidentifikasi produk pro Israel apa saja yang mungkin Anda beli.

Cara Kerja ‘No Thanks’

Aplikasi yang mendukung gerakan boikot produk pro Israel ini diketahui dirilis pada tanggal 13 November 2023 lalu, dan juga mencuri perhatian di Indonesia.

Baca Juga: Apakah Sweety Pro Israel? Sweety Produk Mana dan Ini Daftar Popok Bayi yang Bukan Pro Israel

Aplikasi ‘No Thanks’ punya cara kerja yang cukup sederhana. Anda hanya perlu memasukkan nama atau memindai barcode produk tersebut.

Tak perlu waktu lama, aplikasi ini bakal memberitahu Anda informasi sejauh mana perusahaan produk tersebut mendukung atau berafiliasi dengan Israel.

Di PlayStore, aplikasi No Thanks menuai ulasan positif oleh banyak orang yang telah menggunakannya dan meraih nilai 4,9 dari bintang 5.

Sosok Dibalik ‘No Thanks’

Diketahui aplikasi No Thanks dikembangkan oleh Ahmed Bashbash yang mengaku sebagai warga Palestina asal Gaza dan sekarang tinggal di Hongaria.

Alasan dirinya membuat aplikasi ‘No Thanks’ karena Bashbash mengaku kehilangan dua saudari perempuan dan satu saudara laki-lakinya saat konflik Israel dan Palestina.

Baca Juga: Zara Kena Boikot? Dugaan Zara Ejek Palestina, Zara Pro Israel? Ini Iklan Kontroversi Bertema Genosida

Saudara-saudari Bashbash diceritakan meninggal di tahun 2020 lalu karena tidak mendapatkan perawatan medis yang sesuai standar. Dirinya lantas membuat aplikasi yang menurutnya bisa menghentikan agresi Israel.

Seperti yang kita tahu, gerakan boikot produk pro Israel juga gencar diserukan oleh BDS Movement yang telah merilis produsen produk global apa saja yang menjadi target boikot utama.

Aplikasi No Thanks juga mendeteksi daftar merek yang harus diboikot termasuk perusahaan global ternama dunia yang masuk list target BDS Movement, mulai dari produsen makanan, minuman, fashion, kosmetik, hingga elektronik.

Sebelumnya diketahui Google telah menghapus aplikasi No Thanks, namun saat artikel ini dibuat aplikasi tersebut masih bisa diunduh secara gratis di PlayStore bagi pengguna Android.***

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x