Rusia Kembali Dituduh Melakukan Sabotase Cyber pada Perhelatan Tokyo Olimpic

- 20 Oktober 2020, 10:44 WIB
Ilustrasi Olimpiade Tokyo 2020.
Ilustrasi Olimpiade Tokyo 2020. //Twitter @SwimmingWorld

PORTAL PURWOKERTO - Perhelatan olahraga terbesar di dunia Olimpiade dan Paralimpiade yang akan digelar di Tokyo, Jepang, tahun depan didera isu sabotase cyber oleh Rusia.

Dilansir Portal Purwokerto dari channelnewsasia.com, adalah Inggris dan Amerika Serikat, pada Senin, 19 Oktober 2020 kemarin, yang mengutuk peretasan yang dilakukan militer Rusia dalam usahanya mengganggu perhelatan olahraga dunia tersebut.

Pejabat Inggris dan Amerika mengatakan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh badan intelegensi militer Rusia GRU Unit 74455 yang juga dikenal sebagai Pusat Teknologi Militer Rusia.

Baca Juga: Soroti Libur Panjang Masa Pandemi, Jokowi Gelar Rapat Terbatas

Baca Juga: Hindari Bangunan Retak! Gempa Tektonik Guncang Dieng Banjarnegara

Badan Intelegensi tersebut bukan hanya sekali melakukan peretasan. Departemen Hukum Amerika membeberkan mengenai peretasan yang dilakukan Badan Intelegensi Militer Rusia tersebut sejak tahun 2015 hingga 2019 termasuk menargetkan pemilihan Perancis tahun 2017.

Pihak Inggris enggan mengatakan secara jelas mengenai detail peretasan yang dilakukan oleh Rusia namun meyakinkan bahwa yang mereka targetkan adalah penyelenggara Games, pemasok logistik serta para sponsor.

“Aksi yang dilakukan GRU untuk melawan Olimpiade dan Paralimpiade merupakan aksi sembrono. Kami sangat mengutuk perbuatan mereka,” kata sekretaris Luar Negeri Inggris, Dominic Raab.

Baca Juga: Hoaks, Banpres Produktif Usaha Mikro UMKM tahap III

Baca Juga: Masjid Seribu Bulan Sabit Karya Ridwan Kamil Bakal Dibangun di Kawasan Bung Karno Purwokerto

Seperti yang diketahui, Rusia dilarang mengikuti perhelatan olahraga dunia selama empat tahun termasuk Olimpiade Tokyo dikarenakan skandal penggunaan dopping Rusia yang merebak lima tahun silam. Pihak Rusia membantah tuduhan tersebut.

Wakil Direktur FBI, David Bowdich, mengatakan, “FBI sudah berulang kali memperingatkan bahwa Rusia merupakan musuh dunia maya yang memiliki kemampuan tinggi yang menggambarkan betapa aktivitas yang dilakukan Rusia adalah merusak," ujarnya.

Peretasan Olahraga Olimpiade 2020 merupakan peretasan teranyar yang dilakukan Rusia terhadap organisasai olahraga internasional.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Channelnewsasia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x