PORTAL PURWOKERTO - Negara-negara di Eropa sedang mengalami gelombang penyebaran virus Covid-19 yang hebat. Beberapa negara telah mengumumkan penutupan beberapa waktu silam.
Terakhir, Inggris memasukkan Manchester ke level 3 dan melakukan lockdown. Kini, giliran Prancis bakal melakukan hal yang sama.
Dilansir Portal Purwokerto dari Daily Mail UK, pada Rabu, 28 Oktober 2020, lalu, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengatakan Prancis mengalami gelombang kedua virus corona yang dapat lebih buruk dari yang pertama.
Baca Juga: Liga Champions, Barca Bantai Juve 2-0, Gol Alvaro Morata Gagal
Jika tidak melakukan pengendalian, penyebaran virus Covid-19 akan membunuh 400 ribu orang. Lockdown kedua perlu diterapkan. Akan tetapi, Macron menambahkan bahwa sekolah akan tetap buka.
Tindakan nasional akan berlaku mulai Jumat pagi hingga 1 Desember dan dianggap 'lebih fleksibel' daripada penguncian pertama di negara itu. Dengan semua layanan publik, sekolah, dan tempat kerja penting tetap buka.
Baca Juga: JPS Kemnaker.go.id Login untuk Dapat Bantuan Modal Rp 40 Juta, Lengkapi Syaratnya
Jika warga ingin keluar rumah, mereka diharuskan membawa dokumen yang membenarkan alasan mereka meninggalkan rumah dan akan menjalani pemeriksaan polisi.