PORTAL PURWOKERTO - Kartun Nabi Muhammad serta pembelaan Presiden Prancis Imanuel Macron atas satir karikatur Nabi telah memicu gelombang kemarahan dunia Islam.
Ketegangan negara pemeluk Islam dengan negara tersebut tidak bisa dihindarkan.
Berbagai reaksi negatif bermunculan, berupa gelombang protes hingga penarikan produk dari sejumlah negara-negara mayoritas Islam, seperti Turki, Kuwait dan Mesir.
Baca Juga: Beragam Tipe Makeup Ini Dapat Membuatmu Terlihat Seperti Diva
Menanggapi karikatur yang menurut pandangan Islam adalah bentuk penghinaan Nabi Muhammad di Prancis, Miguel Angel Moratinos, Kepala Alliance of Civilizations atau Kepala Badan Anti-Ekstremisme PBB, pun mengungkapkan 'keprihatinan yang mendalam' tentang meningkatnya ketegangan tersebut.
Ia menyerukan "rasa saling menghormati" antara orang-orang yang berbeda agama dan pandangan politik.
Pernyataan Moratinos, pria yang juga mengepalai Aliansi Peradaban PBB, merenspons gelombang kemarahan.
Baca Juga: Banyak Cara Raih BLT Rp 2.4 Juta, Tinggal Menghitung Hari
Nabi Muhammad, figur yang sangat dihormati oleh umat Islam. Karikatur dari Perancis yang dipermasalahkan dipandang oleh Muslim sebagai penghinaan terhadap Islam.