PORTAL PURWOKERTO - Pembunuhan mengerikan yang terjadi di Basilika Notre Dame pada Kamis pagi waktu setempat bukan hanya mengguncang Prancis melainkan mengejutkan dunia.
Sebelum pembunuhan ini terjadi, Presiden Emmanuel Macron mengumumkan kebijakannya yang mengijinkan penggambaran karikatur Nabi Muhammad.
Baca Juga: Bupati Banyumas Bakal Hadirkan BTS pada Maret 2021
Ucapannya menuai kecaman keras dari berbagai negara belahan dunia terutama negara-negara Islam. Aksi demo dan boikot produk Prancis menyebar luas di dunia.
Hingga pembunuhan 3 orang di Nice terjadi. Berikut yang dirangkum Portal Purwokerto dari berbagai sumber mengenai tragedi tersebut.
Pelaku
Adalah Brahim Aoussaoui, 21 tahun, asal Tunisia yang tiba di Eropa dengan perahu migran bulan lalu.
Penyerang memasuki Eropa melalui pulau Lampedusa Italia pada 20 September dan sempat dikarantina di Italia selama 14 hari sebelum menyebrang ke Prancis. Dia tidak dikenal oleh dinas keamanan Prancis.
Baca Juga: BNPB Sebut 2 Pengungsi Banjir di Kroya Positif Covid-19, Kadinkes Cilacap : Bukan Pengungsi