Network
PORTAL PURWOKERTO - Pada Sabtu, 31 Oktober 2020, waktu setempat, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengumumkan lockdown nasional negara ini.
Penutupan nasional tersebut direncanakan akan diberlakukan selama sebulan. Dimulai pada tanggal 5 November hingga Desember mendatang.
Baca Juga: Kemendikbud: Media Sosial Bantu Jaga 'Bara' Budaya
Hal tersebut berarti bisnis yang dianggap tidak esensial akan ditutup dan membatasi pergerakan masyarakat dalam upaya untuk mengurangi penyebaran virus corona.
Namun, Liga Premier Inggris dipastikan akan terus berlangsung meski lockdown dilakukan, kata Perdana Menteri Boris Johnson seperti yang dikutip Portal Purwokerto dari Antara.
Menteri Digital, Budaya, Media dan Olahraga, Oliver Dowden membenarkan bahwa aktivitas olahraga divisi atas tidak akan terpengaruh dengan pemberlakuan baru tersebut.
Baca Juga: Jungkook BTS Berbagi Tips Agar Tidak Dibutakan Ketenaran
"Perubahan berarti orang harus bekerja dari rumah bila memungkinkan," jelas Dowden di Twitter.
"Namun, bila tidak memungkinkan, perjalanan ke tempat kerja akan diizinkan - misalnya, ini termasuk (tetapi tidak lengkap) olahraga elite yang dimainkan secara tertutup, produksi film & TV, pekerja telekomunikasi."
Editor: Hening Prihatini
Sumber: ANTARA
