Network
PORTAL PURWOKERTO - Jinsol APRIL adalah bintang K-Pop berikutnya yang terkena tuduhan penindasan.
Di komunitas online, mantan teman sekelas anggota APRIL mengaku sebagai korban perundungan Jinsol. Korban yang diduga berbagi foto catatan Jinsol dari masa sekolah mereka, yang menunjukkan penggunaan bahasa Korea yang tidak senonoh.
"Bbasooni" yang merupakan kata-kata kotor yang digunakan untuk "penggemar gila".
Baca Juga: Jadi Leader Stray Kids, Bang Chan Rajin Begadang Demi Garap Musik Sebelum Latihan Bareng
"Bbasooni bukanlah kata yang baik dan biasanya digunakan sebagai kata-kata kotor. Tidak masuk akal bagi saya bahwa seseorang yang berlatih untuk menjadi idola akan menggunakan istilah itu dengan bebas. Saya ingat Jinsol selalu memanggil saya bbasooni dan tertawa kecil saat dia melakukannya," ujar korban.
"Beberapa tahun yang lalu, saya menulis kata-kata ini tentang Jinsol, tetapi penggemarnya mengancam saya dengan mengatakan bahwa labelnya akan menuntut saya. Mereka mengatakan bahwa agensinya bermitra dengan firma hukum besar sehingga akan sulit bagi saya untuk melawan mereka. Saya tidak ingin digugat, jadi saya biarkan saja.
Sulit bagiku untuk menontonnya di televisi, hidup sebagai selebritas saat dia menjadi penindas yang memilih-milih orang," ujar korban perundungan Jinsol APRIL.
Ia melanjutkan kesaksiannya dengan berbagi pesan langsung dengan anggota APRIL.
