PORTAL PURWOKERTO – Simak informasi mengenai himbauan, gejala, dan hal-hal yang harus dilakukan terkait penyakit gagal ginjal akut pada anak.
Akhir-akhir ini, masyarakat Indonesia kembali dibuat khawatir dengan masalah kesehatan setelah dalam 2 bulan terakhir jumlah temuan gagal ginjal pada anak-anak naik secara signifikan.
Penyakit gagal ginjal akut yang hingga hari ini belum diketahui secara pasti penyebabnya ini, masih terus diinvestigasi oleh Kementerian Kesehatan RI bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI, dan juga BPOM.
Selain itu, ahli epidemologi dan Puslabfor Polri juga dilibatkan dalam investigasi yang dilakukan untuk mencari penyebab pasti dari gagal ginjal pada anak ini.
Baca Juga: CEK! Ciri-ciri Gagal Ginjal pada Anak, Nomor 5 Berlaku Jangka Panjang
Sebelumnya, obat sirup parasetamol yang mengandung etilon-glikol dan di-etilon-glikol, ditengarai menjadi salah satu penyebab terjadinya gagal ginjal akut pada anak.
Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi baik dari Kementrian Kesehatan RI dan juga BPOM terkait hal tersebut.
Sejauh ini, hanya berupa himbauan untuk tidak menggunakan obat sirup parasetamol terutama yang mengandung etilon-glikol dan di-etilon-glikol.
Hingga 18 Oktober 2022, melalui akun Twitter resminya @KemenkesRI pada 19 Oktober 2022 pukul 17:08, Kementrian Kesehatan RI mencuitkan adanya temuan 206 anak di 20 provinsi yang dilaporkan mengalami gagal ginjal akut, dan 99 di antaranya dilaporkan meninggal dunia.