PORTALPURWOKERTO- Cara mengetahui masa subur adalah hal yang sangat penting untuk program hamil yang direncanakan. Meski tak jarang, menghitung masa subur ini juga menjadi cara untuk KB alami atau menghindari kehamilan yang tak direncanakan.
Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menghitung masa subur wanita. Diantaranya dengan metode kalender masa subur, mengukur suhu basal tubuh, melihat dan memeriksa lendir serviks serta menggunakan alat prediksi ovulasi.
Masa subur wanita sendiri adalah merupakan masa ovulasi. Dalam masa ovulasi ini, sel telur yang sudah matang akan dilepaskan untuk dibuahi. Kesempatan hamil akan lebih tinggi jika sperma masuk dalam masa subur ini.
Baca Juga: Berprasangka Buruk Menjadi Motif Dugaan Penganiayaan oleh Habib Bahar Bin Smith
Berikut cara mengetahui masa subur seperti yang dikutip Portal Purwokerto dari Alodokter:
1. Hitung dengan Kalender Masa Subur
Metode kalender masa subur ini cocok buat wanita yang memiliki siklus haid yang teratur, terutama yang memiliki siklus haid 26-32 hari sekali. Untuk mengetahui kapan masa subur terjadi, cari tahu hari pertama haid bulan lalu ataupun bulan ini.
Masa subur akan terjadi setelah 12 hingga 16 hari setelah hari pertama menstruasi. Misalnya hari pertama menstruasi tanggal 1 Februari, maka masa suburnya akan berada di tanggal 13-18 Februari.
Jika melakukan hubungan intim di tanggal tersebut, maka kemungkinan hamilnya lebih tinggi.