Saat Asam Lambung Naik Kerongkongan Bisa Iritasi, Jangan Makan Ini Agar Tak Semakin Parah

- 28 Oktober 2020, 19:39 WIB
Asam lambung sejatinya sangat bermanfaat bagi tubuh. Sayangnya di beberapa kondisi asam lambung dapat menurun atau meningkat.
Asam lambung sejatinya sangat bermanfaat bagi tubuh. Sayangnya di beberapa kondisi asam lambung dapat menurun atau meningkat. /healthline.com/

PORTALPURWOKERTO- Asam lambung sebenarnya bermanfaat untuk mencerna makanan. Namun pada beberapa kondisi tertentu, asam lambung bisa naik dan menyebabkan iritasi pada kerongkongan serta mulut.

Biasanya jika asam lambung naik, maka gejala yang dialami adalah mulut yang terasa lebih asam. Ada rasa terbakar dalam dada, dan kondisinya bisa makin parah jika membungkuk atau dibawa rebahan.

Gejala lainnya jika asam lambung naik adalah perasaan mengganjal pada tenggorokan. Terasa ada yang mengganjal saat menelan makanan. Hal ini bisa makin parah dengan adanya sakit pada tenggorokan dan makin sakit saat menelan.

Baca Juga: Umumkan Kebebasan Menggambar Karikatur Nabi Muhammad, Boikot Prancis Ramai di Sosmed

Selain itu, penderita juga jadi mudah kenyang, sering bersendawa dan suara jadi serak, disertai mual, muntah dan bau mulut. Asam lambung naik seringkali terjadi saat malam hari dan menimbulkan gangguan tidur, batuk tanpa dahak dan peradangan pada saluran pita suara.

Sebaiknya segera kunjungi dokter jika asam lambung terus naik dan tidak juga membaik dalam satu hingga dua bulan. Hindari makanan pedas, asam, dan berlemak dan berminyak agar lekas pulih seperti yang dikutip Portal Purwokerto dari Healthline.

Hindari gorengan karena mengandung kadar lemak yang tinggi. Hal ini dapat  memperparah asam lambung dan dapat menyebabkan asam lambung naik.

Baca Juga: Big Match Liga Champions Juventus vs Barcelona Kamis 29 Oktober, Cristiano Ronaldo Absen

Jika Anda pecinta coklat, mulailah beralih pada dark cocholate atau cokelat hitam karena lebih aman dikonsumsi bagi penderita asam lambung. Sementara batasi  dulu cokelat, susu dan makanan pedas berlemak dan hindari makan sebelum tidur.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x