Waspadai, Covid-19 Bisa Meningkatkan Gula Darah yang Akibatkan Kematian

- 15 November 2020, 15:49 WIB
Ilustrasi, angka kematian Covid 19 dengan Penyakit Penyerta Diabetes
Ilustrasi, angka kematian Covid 19 dengan Penyakit Penyerta Diabetes /



PORTAL PURWOKERTO - Penyakit diabetes menjadi satu penyakit komorbid atau penyakit penyerta yang sering ditemui pada pasien Covid-19. Mereka yang memiliki penyakit kronis ini juga sangat rentan terpapar virus corona.

Karena mereka yang memiliki diabetes, daya tahan tubuh cepat menurun, sehingga virus dapat dengan mudah masuk dan menginfeksi. Apabila sudah terkonfirmasi, maka akan menjadi berat bagi penderita diabetes.

Bahkan tidak sedikit dari pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang memiliki penyakit penyerta diabetes, meninggal dunia.

Baca Juga: Atur Pola Makan, jika Tidak Ingin Kena Diabetes Sejak Muda

Seperti dikutip Portal Purwokerto dari Antara menyebutkan ada sebuah penelitian di India menunjukkan bahwa pada saat pandemi Covid-19 terjadi, kadar gula darah pada penderita diabetes ikut mengalami peningkatan.

Hal ini dikarenakan hormon stres seperti kortisol meningkat, sehingga menyebabkan kadar glukosa darah penderita diabetes meningkat.

Baca Juga: Rizieq Shihab Kena Denda Rp50 Juta, Langgar Protokol Kesehatan saat Penyelenggaraan Acara

Penelitian ini dilakukan oleh Beato, sebuah ekosistem digital untuk membantu tata cara perawatan dan manajemen diabetes.

Kecemasan dan tekanan yang timbul dari penyebaran Covid-19, serta kurangnya akses kesehatan, telah menyebabkan peningkatan kadar gula darah hingga 20 persen.

Baca Juga: BLT UMKM Diperpanjang Hingga 2021, Lakukan Ini Agar Pengajuan Bantuan Jadi Lancar

Dalam penelitian tersebut, Beato menemukan faktor-faktor kunci yang menjadi penyebab meningkatnya kadar gula darah tersebut adalah stres, kecemasan, gangguan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, rejimen restriktif dan karantina di rumah.

"Karena stres dan kecemasan menjadi pemicu aktif dalam meningkatkan kadar gula darah, untuk itu manajemen harian bagi penderita diabetes sangat penting dalam melacak dan mengelola gangguan kronis," ujarnya dalam laporan.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x