PORTAL PURWOKERTO - Video lantunan adzan yang dikumandangkan di beberapa tempat sempat menggegerkan warganet karena ada hal aneh didalamnya.
Yang membuat adzan tersebut terasa aneh yaitu kalimat Hayya Alal jihad. Padahal yang biasa diperdengarkan adalah Hayya 'alasholah.
Dalam video tersebut, adzan ini bukan untuk memanggil umat Islam untuk sholat namun panggilan untuk pergi berjihad.
Baca Juga: Ada Apa Ya? Jin Ultah 3 Hari Lagi Tapi Warganet Sudah Ucapkan Happy Birthday Hari Ini
Kalimat Hayya Alal Jihad ini sontak menimbulkan kontroversi di masyarakat. Karena tak pantas seruan itu dilakukan pada sebuah negara yang dalam kondisi damai seperti Indonesia saat ini.
Pertanyaan yang terbersit dalam pikiran banyak warga masyarakat yakni pertempuran jihad melawan siapakah kumandang Hayya Alal Jihad ini?
Menyikapi hal ini, para Habib angkat bicara dan memberikan komentarnya seperti dilansir Portal Purwokerto dari Mantra Sukabumi dalam Adzan Hayya Alal Jihad Heboh, Begini Kata Habib Jindan dan Para Habib Lainnya pada 1 Desember 2020.
Baca Juga: Pertanda Apa? Gunung Semeru Meletus, Total 3 Gunung Berapi Meletus Dalam Waktu Berdekatan
Salah satu Habib yang memberikan komentar yakni Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan. Beliau memberikan pandangan bahwa Jihad itu berjuan untuk meninggikan kalimat Allah, untuk mengangkat citra islam.
Habib Jindan juga menegaskan bahwa berkelahi, saling bunuh antar muslim, saling caci maki itu bukan termasuk jihad melainkan rame-rame berbuat jahat.
"Jika saling berkelahi dia bilang itu jihad, muslim dengan muslim saling bunuh, saling tembak saling sembelih, saling mencaci juga adalah jihad fisabilillah, ancurin rumah muslim lain juga dikatakan jihad, jihad jihad gimana, itu bukan jihad tapi rame jahat-jahat", lanjut Habib Jindan yang dikutip dari Mantra Sukabumi.
Baca Juga: Tak Seperti Dulu, OVJ Reunion Bikin Kecewa Penonton
Habib Jindan menambahkan bahwa dengan melakukan tindakan tersebut ujung-ujungnya merusak citra Islam.
Selain Habib Jindan, beberapa Habib lain juga turut berkomentar, diantaranya Habib Husin Alwi Shihab dan Habib Novel Alaydrus. Mereka ikut memberikan tanggapan terkait video adzan hayya alal jihad tersebut.
Habib Husin Alwi Shihab berharap pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum dalam video tersebut, yang telah merubah lafadh adzan hayya alal jihad yang diunggah melalui Twitternya.
Baca Juga: 6 Diet Langsing Ala Artis Korea, Sukses Turunkan Berat Badan Puluhan Kilogram! Berani Coba?
Tambahnya, ia menduga adzan hayya alal jihad adalah penistaan terhadap agama Islam, dengan cara memelintir hadits dan riwayat mengenai adzan.
Ia pun meminta kepada Divisi Humas Polri dan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) untuk segera menyelidiki adzan hayya alal jihad tersebut.
Sementara itu, Habib Novel Alaydrus mengaku adzan hayya alal jihad tersebut aneh, karena menurutnya belum pernah ia temui seumur hidupnya.
Baca Juga: Terkuak Fakta dan Kasus Rizieq Shihab, Dubes Arab Saudi Beberkan Semuanya Dengan Gamblang
"Saya mendapat pertanyaan di WhatsApp tentang video yang beredar di jejaring sosial video yang memang aneh juga seumur hidup saya belum pernah lihat ada orang azan kok kayak gitu," kata Habib Novel yang dikutip dari Mantra Sukabumi.
Adzan yang diselipi Hayya Alal Jihad ini hingga saat ini banyak mendapat komentar negatif yang hingga kini MUI belum memberikan fatwa apapun.*** (Mantra Sukabumi/Sofar Syaoqi H)