Daftar Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Tokyo 2021, 28 Atlet dari 8 Cabang Olahraga

PORTAL PURWOKERTO – Olimpiade Tokyo 2021 sudah mulai digelar sejak 21 Juli 2021. Upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas 2020 ini dibuka pada Jumat, 23 Juli 2021.

Pada Olimpiade Tokyo 2020 ini, Indonesia menurunkan 28 atlet yang berlaga di delapan cabang olahraga. Mulai dari atletik, panahan, rowing, menembak, bulu tangkis, angkat besi, renang dan panahan.

Hingga Senin, 26 Juli 2021, sudah dua medali sudah didapatkan Indonesia, satu medali perunggu dan satu medali perak.

Baca Juga: Jadwal Badminton Olimpiade Tokyo 2021 Besok, Selasa 27 Juli 2021, Ada Minions, Daddies dan Greysia/Apriyani!

Medali perunggu diraih dari lifter asal Bandung Widya Cantika Aisah pada cabang angkat Besi Putri 49 kg. Sedangkan medali perak diraih oleh Eko Yuli Irawan dari cabang angkat besi kategori putra 61kg.

Cabang olahraga badminton masih berperang untuk meraih medali pada olimpiade Tokyo kali ini. Meskipun demikian sudah ada beberapa cabang yang berguguran.

Berikut daftar atlet yang lolos Olimpiade 2021:

Bulu Tangkis

1. Jonatan Christie
2. Anthony Sinisuka Ginting
3. Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri)
4. Greysia Polii (ganda putri)
5. Appriyani Rahayu (ganda putri)
6. Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran)
7. Praveen Jordan (ganda campuran)
8. Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra)
9. Marcus Fernaldi Gideon (ganda putra)
10. Mohammad Ahsan (ganda putra)
11. Hendra Setiawan (ganda putra)

Dayung

1. Mutiara Rahma Putri
2. Melani Putri

Atletik

1. Lalu Muhammad Zohri (100 m putra)
2. Alvin Tehupeiory (100m putri-wildcard)

 Selancar

1. Rio Wanda (man shortboard)

Baca Juga: Mohamamd Ahsan Biodata Lengkap, Nama Istri, Anak dan Prestasi Atlet Badminton yang Mengidolakan Ricky Soebagja

Panahan

1. Diananda Chairunisa (recurve perorangan putri)
2. Riau Ega Salsabila (Recurve perorangan dan beregu putra)
3. Aried Dwi Pangestu (recurved beregu)
4. Bagas Prastayadi (recurve beregu)
5. Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba (10m air rifle)

Renang

1. Aflah Fadlan Prawira (wildcard)
2. Azzahra Permatahani (wildcard)

Angkat Besi

1. Eko Yuli Irawan (61 kg putra)
2. Denin (67 kg putra
3. Rahmat Erwin Abdullah (73 kg putra)
4. Windy Cantika Aisyah (949 kg putri
5. Nurul Akmal (+87kg putri)

Baca Juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020: Ahsan/Hendra Taklukkan Wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik

Sejarah Indoensia di Olimpiade

Awal Indonesia mulai berpartisipasi pada Olimpiade Helsinki pada tahun 1952. Tiga orang mewakili NOC atau Komite Olimpiade Nasional dalam cabang olahraga atletik, renang, dan angkat besi.

Namun, Indonesia baru memperoleh medali pertamanya, setelah 36 tahun kemudian. Pada Olimpiade 1988 di Seoul, atlet panahan recurve putri meraih medali perak, dari Kusuma Wardhani, Lilies Handayani dan Nurfitriyana Saiman. Kemenangan mereka pun diabadikan dalam sebuah film 3 Dara.

Dikutip dari laman Olympics.com, sejak tahun 1992, Indonesia mengklaim minimal mendapat tiga medali di setiap edisi, dan tertinggi memperoleh enam medali saat Olimpiade di Sydney 2000 dan Beijing 2008.

Medali emas pertama yang diraih, pada Olimpiade Barcelona 1992. Kala itu pemain bulu tangkis Allan Budi Kusuma dan Susi Susanti masing-masing meraih medali emas.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Kalah dari Tim Jepang, Praveen/Melati Tetap Lolos, Warganet: Perbaiki Permainan Plis..

Selanjutnya pada Indonesia selalu memenangkan setidaknya satu medali emas pada cabang bulu tangkis sejak 1992. Kecuali pada Olimpiade London 2012.

Secara rinci, emas diraih pada ganda putra di tahun 1996, 2000, dan 2008,, medali emas tunggal putra dari Taufik Hidayat pada tahun 2004. Lilyana Natsir berpasangan dengan Tontowi Ahmad untuk merebut gelar ganda campuran pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.

Tidak hanya cabang badminton yang menyumbangkan medali. Cabang lainnya pun turut menyumbangkan medali.

Pada cabang angkat besi ada Raema Lisa Rumbewas dan Eko Yuli Irawan. Rumbewas meraih dua medali perak dan satu perunggu dalam kompetisi putri selama tiga edisi Olimpiade antara tahun 2000 dan 2008, sementara Eko Yuli Irawan memenangkan total dua medali perunggu dan satu medali perak di kategori 56kg putra (2008) dan 62kg (2012, 2016), dan pada Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Greysia/Apriyani Singkirkan Wakil Britania Raya, Pastikan Lolos Babak Perempat Final

Sedangkan untuk rekor penampilan Olimpiade terbanyak oleh seorang atlet Indonesia adalah empat. Mulai dari pemain tenis wanita Yayuk Basuki yang ikut berkompetisi di empat edisi Olimpiade berturut-turut antara tahun 1988 dan 2000.

Lalu ada pelaut Oka Sulaksana dan pemain bulu tangkis Flandi Limpele, yang keduanya berkompetisi di Olimpiade pada tahun 1996, 2000, 2004, dan 2008. Serta Taufik Hidayat menjadi kuartet setelah penampilan Olimpiade berturut-turut antara tahun 2000 dan 2012.

Kali ini juga diikuti oleh Eko Yuli Irawan yang mulai mengikuti Olimpiade pasa tahun 2008, 2012, 2016 dan 2021.***