Terungkap! Wajah dan Identitas Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung Hari Ini

7 Desember 2022, 19:41 WIB
Ilustrasi bom. Wajah dan Identitas Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung Hari Ini.* /PORTAL PURWOKERTO /Antara Foto/Raisan Al Farisi

 

PORTAL PURWOKERTO – Terungkap sudah wajah dan identitas terduga pelaku ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung hari ini, 7 Desember 2022.

Media massa hari ini digegerkan dengan insiden bom bunuh diri yang dilakukan oleh seorang pria di Polsek Astana Anyar, Bandung yang dikabarkan menewaskan 2 orang dan 10 orang lainnya terluka.

Dikutip dari PMJ News, insiden tersebut menewaskan pelaku bom bunuh diri yang meninggal di tempat serta seorang anggota polisi yang terluka parah dan tidak bisa diselamatkan saat sudah dibawa ke RS terdekat.

Insiden bom bunuh diri tersebut terjadi sekitar pukul 08.20 WIB di Polsek Astana Anyar Bandung dan membuat kantor Polsek porak poranda.

Baca Juga: Foto Pelaku Bom Bunuh Diri Astana Anyar Bandung, Identitas Teroris Bandung Dibenarkan Kakek Tiri

Setelah Polri mengidentifikasi mayat terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, diketahui bahwa pelaku bernama Agus Sujatno.

Foto Pelaku Bom Bunuh Diri Astana Anyar Waktu Masih Hidup, Identitas Teroris Bandung Dibenarkan Kakek Tiri.*

Pelaku bom bunuh diri tersebut berusia 34 tahun dan beralamat di wilayah Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.

Hal ini juga ditegaskan oleh Supono, kakek tiri pelaku bom bunuh diri yang berusia 84 tahun.

Supono menegaskan bahwa wajah pada mayat yang tubuhnya hancur saat aksi bom bunuh diri tersebut adalah cucunya.

Dijelaskan bahwa, Agus Sujatno pelaku bom bunuh diri telah lama meninggalkan rumah di Bandung sampai akhirnya diketahui menetap di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Profil Singkat Aipda Sofyan, Polisi yang Jadi Korban Bom Bandung, Sempat Dilarikan RS Namun Tak Tertolong

Hal lain yang terungkap ialah Agus Sujatno ternyata merupakan mantan napi teroris atau napiter yang pernah mendekam di Lapas Nusakambangan pada tahun 2017 silam.

Dirinya bebas bersyarat pada tahun 2021 dan tidak terdengar kabar lagi, belum diketahui motif pelaku melakukan aksi bom bunuh diri.

Namun, banyak masyarakat yang menduga bahwa ini adalah gerakan teroris yang anti pemerintahan dan mengatasnamakan jihad.***

Editor: Hening Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler