PORTAL PURWOKERTO - Informasi ada tiga wilayah di Indonesia yang diprediksi oleh peramal gempa Turki mengalami gempa dahsyat di awal bulan Maret dan salah satunya adalah Sulawesi. Frank Hoogerbeets adalh ahli seismik Belanda yang pernah meramal terjadinya gempa Turki dan kembali memberi ramalan baru soal gempa besar di awal Maret dengan magnitudo sebesar 8.
Kemudian, menurutnya ada tiga wilayah di Indonesia yang diprediksi oleh peramal gempa Turki tersebut masuk dalam potensi gempa dahsyat di awal Maret seperti yang dijabarkan di YouTube SSGEOS, khususnya wilayah Indonesia Tengah dan Timur.
"Sulawesi, Halmahera, mungkin Laut Banda, Indonesia," ujar Hoogerbeets menerangkan tentang kemungkinan terjadinya gempa,
Dia membuat ramalan gempa itu berdasarkan pada gerak benda langit dan menyebutkan kalau bulan Maret adalah bulan yang kritis.
Baca Juga: Seperti Gempa Turki, Anjing Melolong Bisa Jadi Pertanda Bencana Alam Dahsyat?
Hoogerbeets mengungkapkan ada "konvergensi geometer" planet yang kritis sekitar 2 hingga 5 Maret, data itu mengakibatkan aktivitas seismik besar hingga sangat besar. Bahkan mendorong gempa sekitar 3 dan 4 Maret atau 6 dan 7 Maret.
Adapun beberapa wilayah di Indonesia merupakan dampak konvergensi dan wilayah lainnya yang terkena dampak berada di semenanjung Kamchatka dan Kepulauan Kiril, Rusia, lalu ke Filipina.
Dalam penjelasannya peta bumi dengan garis ungu adalah tanda dimana gempa kemungkinan terjadi dan jangkauan gempa terlihat dari kepualuan Sunda Kecil seperti Bali, NTB dan NTT.
Kendati demikian, peramal gempa Turki tersebut menegaskan kalau hanya memberikan peringatan. Frank Hoogerbeets menyebut apa yang dikatakannya bukanlah untuk menakut-nakuti.
"Jika kamu berada di wilayah rentan gema, kamu haris selalu membuat rencana gempa. Apapun ramalannya, kamu harus membuat rencana," himbaunya.
Baca Juga: Update Terkini Gempa Garut Jawa Barat 6,1 Magnitudo, BNPB : Ada 1 Korban Luka Ringan
"Jadi ketika tanah bergerak, kamu bisa keluar dari rumah atau bangun dengan cepat ... Kamu harus ekstra waspada," tutur Hoogerbeets.
Sebagai informasi Frank Hoogerbeets ini sebelumnya telah meramalkan gempa Turki tiga hari sebelum kejadian gempa tersebut terjadi. Gempa dengan kekuatan magnitudo 7,8 yang terjadi pada 6 Februari dan menewaskan sekira 50.000 orang.
"Cepat atau lambat akan ada gempa magnitudo 7,5 di wilayah ini (Turki selatan-tengah, Yordania, Suriah, Lebanon)," tulis Hoogerbeets pada 3 Februari 2023.
Rupanya ramalannya pun menjadi viral di media sosial sebab gempa besar dan dahsyat benar terjadi di Turki dan Hoogerbeets pun juga menjelaskannya dalam twitter bagaimana ia menebak tragedi itu terjadi.
Demikianlah ada tiga wilayah di Indonesia diprediksi peramal gempa Turki mengalami gempa dahsyat di awal Maret dan salah satunya adalah Sulawesi.***