PORTAL PURWOKERTO - Letak geografis Bali yang disebut juga Pulau Dewata ini perlu dituliskan oleh siswa yang telah mengikuti study tour ke Bali. Biasanya study tour ke Bali diadakan untuk belajar sambil bermain untuk siswa SMP atau SMA yang berasal dari daerah luar Bali seperti mereka yang berada di Pulau Jawa dan Sumatera.
Perjalanan menuju Bali, apabila menggunakan jalan darat dari Jakarta adalah 18 jam non stop. Namun apabila melakukan study tour, biasanya rombongan akan berhenti di Jogja atau Solo sebelum melanjutkan ke Bali. Dari Yogyakarta, perjalanan darat ditambah penyebrangan ke Bali akan membutuhkan waktu sekitar 20 jam. Siswa akan berhenti setidaknya di dua tempat untuk beribadah (sholat) dan makan siang serta makan malam.
Untuk menuju Bali melalui jalan darat, peserta study tour harus menyebrangi Selat Bali. Mereka harus naik kapal di Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur menuju pelabuhan Gilimanuk di Bali. Biasanya, saat naik ke kapal merupakan salah satu pengalaman yang tidak terlupakan. Siswa akan duduk di dalam bus saat bus dinaikkan ke dalam kapal besar.
Namun sesampainya di kapal, seluruh peserta harus turun dan berada di kapal. Karena angin yang cukup kencang dan udara yang dingin, tentunya peserta study tour harus mengenakan jaket. Patut diwaspadai juga ketika berada di dalam kapal tiak boleh berlarian. Perjalanan memakan waktu kurang lebih satu jam.
Letak Geografis Bali
Pulau Bali dan beberapa pulau kecil di sekitarnya seperti Pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan, Nusa Ceningan, dan Pulau Serangan merupakan bagian dari Provinsi Bali.Kurang lebih Provinsi Bali memiliki 85 pulau, baik yang berpenghuni maupun tidak berpenghuni. Biasanya peserta study tour hanya mengunjungi satu pulau, yaitu pulau Bali yang merupakan pulau terbesar.
Letak geografis Bali terletak di antara 8°3’38” – 8°50’56” Lintang Selatan dan 114°25’53” – 115°42’39” Bujur Timur. Ini mencakup keseluruhan provinsi Bali dan bukan hanya Pulau Bali yang utama saja. Pulau Bali dikelilingi dengan air dan berbatasan dengan:
Sebelah Utara : Laut Bali
Sebelah Selatan : Samudera Hindia
Sebelah Barat : Selat Bali
Sebelah Timur : Selat Lombok
Tak heran, wisata perairan di Bali sangat banyak. Pantai-pantai berpasir putih, berkarang anggun, serta tempat ibadah yang terletak di tepi panatai atau tepi danau menjadi daya tarik wisata tersendiri. Sebut saja Pura Tanah Lot, Pura Ulun Danu Beratan, Pantai Kuta, Pantai Pandawa, Pantai Sanur, Pantai Melasthi, dan banyak lagi.
Baca Juga: Profil dan Biodata Bulan Sutena: Sang Gadis TikToker Cantik Asal Bali Bersuara Merdu
Garuda Wisnu Kencana
Study tour ke Bali tidak lengkap rasanya tanpa mengunjungu Garuda Wisnu Kencana. Salah satu ikon Bali ini bukan hanya bangunan Garuda Wisnu Kencana setinggi 121 meter yang menarik perhatian. Namun, ada banyak kegiatan budaya yang berada di sana. Diantaranya adalah pementasan tarian tradisional, festival Ogoh-ogoh, dan yang paling sering dicari adalah pementasan Tari Kecak di bawah temaram sinar bulan.
Siswa study tour akan dikumpulkan di Amphitheater untuk menikmati beragam tarian yang ditampilkan, sebelum akhirnya Tari Kecak yang menjadi penutup semua tarian. Tari Kecak berkisah tentang kisah Ramayana yang menampilkan Rama, Shinta, Hanoman dan Rahwana.
Tarian ini memiliki kekhasan ditarikan dengan menyertakan puluhan penari laki-laki yang duduk melingkar mengenakan kain khas Bali yang memiliki motif kotak kotak hitam putih dan bertelanjang dada. Mereka mengelilingi api unggun.
Dalam tarian, mereka akan mengangkat tangan tinggi-tinggi sambil meneriakkan kata "cak, cak, cak, cak, cak," dengan irama tertentu yang menjadi kekhasan tarian ini. Gelapnya malam diikuti dengan terangnya api dan teriakan para penari Kecak sungguh akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan peserta study tour.
Letak geografis Bali dan juga Garuda Wisnu Kencana merupakan ikon Bali yang cukup banyak menarik perhatian pengunjung. Di sini siswa yang melakukan study tour akan dapat melihat keindahan dan kemegahan lokasi wisata bersanding dengan tarian tradisional yang sangat memikat.***