Netizen Sindir Ketua KPK Firli Bahuri yang Mungkin Membaca Buku Why Nations Fail, Mengapa?

- 24 November 2020, 21:33 WIB
Tangkapan layar laman Twitter Why Nations Fail
Tangkapan layar laman Twitter Why Nations Fail /@WhyNationsFail

PORTAL PURWOKERTO – Sedang menjadi bulan-bulanan warganet pada Selasa, 24 November 2020, di media sosial Twitter, Ketua KPK Firli Bahuri menjadi trending gara-gara komentarnya menyikapi unggahan Gubernur Anies Baswedan mengenai buku How Democracies Die pada Minggu, 22 November 2020, lalu.

Setelah salah menyebutkan tahun dimana Firli mengaku pernah baca buku How Democracies Die, warganet berpendapat dan menyindir mungkin ia salah membaca buku.

Kumpulan buku yang mungkin dibacanya di tahun 2002 pun ramai diunggah warganet melalui laman Twitter.

Baca Juga: Gegara Anies Baswedan Unggah How Democracies Die, Ketua KPK Firli Bahuri Tak Mau Kalah Baca di 2002

Salah seorang warganet, @Bramfanggi yang mengikuti berita tersebut mengunggah twit dengan caption “Diralat lagi katanya baca why nations fail tahun 2002 tapi… silahkan lihat capture diatas,” tulisnya.

Selain itu, @dhoeta_ mengutip ucapan Firli Bahuri saat berkomentar mengenai buku yang dibacanya.

“Pak Anies baca How Democracies Die. Sebelum itu adanya bukunya why nations fail, itu sudah lama saya baca pak, tahun 2002 saya sudah baca buku itu,” twit twit dhoeta mengutip ucapan Ketua KPK ini.

“Buku “Why Nations Fail” 2012 sementara “How Democracies Die’ 2018,” lanjutnya.

Baca Juga: Teleportasi, Ketua KPK Baca Buku How Democracies Die di Tahun 2002?

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x