Network
PORTAL PURWOKERTO - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Mohammad Rizieq Syihab dikabarkan masuk ke Rumah Sakit UMMI Kota Bogor pada Kamis, 26 November 2020.
Habib Rizieq dikatakan menjalani observasi oleh tim dokter untuk "general check up".
Selain itu, untuk memastikan sakit yang diderita oleh Habib Rizieq bukan karena terpapar Covid-19, pihak rumah sakit meminta agar dilakukan tes usap.
Baca Juga: Busyet! Korupsi Turun Temurun, Kali Ketiga Wali Kota Cimahi Ditangkap KPK
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penanganan orang yang menjalani tes, serta tenaga medis yang melakukan perawatan. Selain itu juga sesuai dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
Akan tetapi, keluarga dari Habib Rizieq tidak bersedia jika Habib Rizieq menjalani tes usap. Namun, tidak dijelaskan alasan penolakannya.
Baca Juga: Astagfirullah Covid-19 di Kebumen Makin Merajalela, Hari ini Zona Merah Sumbang 172 Kasus Positif
Wali Kota Bogor Bima Arya, yang juga sekaligus sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 di Bogor mengatakan jika ada laporan ada dari Tim Dinas Kesehatan Kota Bogor, jika keluarga Habib Rizieq menolak di tes usap.
"Kota Bogor itu wilayah tugas saya. Karena itu saya akan mendagangi rumah sakit untuk meminta klarifikasi, mengapa menolak," ujarnya seperti dikutip Portal Purwokerto dari Antara, Jumat 27 November 2020.
Baca Juga: Jebolan Indonesian Idol Tiara Andini Raih Penghargaan 'Pendatang Baru Terbaik' AMI Awards 2020
Pemkot Bogor tetap akan memyarankan Habib Rizieq untuk menjalani tes usap, dan mematuhi aturan yang ada. Pasalnyasaat ini Habib Rizieq berada pada wilayah Indonesia yang memiliki aturan yang hatus ditegakkan.
Sementara itu, ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan kepada publik, mengenai kondisi dirinya, positif Covid-19 atau tidak. Hal ini menjadi penting, unyuk memgegahui kontak yang pernah berhubungan dengan Habib Rizieq.
Baca Juga: Khusus Pria, Waspada Kalau Ingin ‘Jajan’, Ditemukan Dua WPS Positif HIV Aids di Cilacap
"Datanya dibuka saja (kalau benar positif Covid-19), sambil ditunjukam bahwa kerumunan itu sangat tidak baik," ujarnya.
Habib Rizieq tiba-tiba menghilang, beberapa saat paska kepulangannya daei Arab Saudi 10 November lalu. Hal ini menyebankan munculnya dugaan jika Habib Rizieq terkonfirmasi Positif Covid-19.
Baca Juga: BTS Masuk Nominasi Grammy Awards 2021, Tak Tanggung-Tanggung Langsung 3 Nominasi!
Apalagi diperkuat dengan banyaknya warga yang menghadiri acara di tempat Rizieq, hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.
"Masyarakat yanh sempat melakukan kontak dengan Rizieq dan keluarganya, mesti cepet-cepet melaporkan ke petugas kesehatan, jadi jika kondisi terburuk bisa diantisipasi secepat mungkin," ujarnya.***
